TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar modal merespon positif keputusan Bank Indonesia mempertahankan level suku bunga acuan di 3,5 persen berdasar hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.

Karena itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (22/7/2022) diprediksi berbalik menguat setelah pada perdagangan Kamis (21/7/2022) kemarin turun 0,15 persen ke level 6.864,13.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi, IHSG akan menguat hari ini.

Level support 1 diperkirakan berada di level 6.817, support 2 di 6.771, resistance 1 di 6.901, dan resistance 2 di 6.939.

IHSG hari ini, menurut dia akan dipengaruhi oleh respons pasar terhadap kebijakan Bank Indonesia yang kembali menahan suku bunga acuan.

Baca juga: Saham-saham Rekomendasi Analis Pasca BI Pertahankan Level Suku Bunga Acuan 3,5 Persen

"Di sisi lain, suku bunga yang tetap rendah diharapkan mampu mendorong perekonomian agar tetap kuat," ucap Dennies, Kamis (21/7/2022).

Di sisi lain, secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low berpotensi menguat dan uji resistance terdekat di MA50.

Seiring proyeksi penguatan IHSG hari ini, Dennies menyarankan investor untuk mencermati saham DSNG, MNCN, dan EXCL.

Baca juga: Target Inflasi Inti Masih Sesuai Sasaran Jadi Alasan BI Enggan Kerek Suku Bunga

Berbeda, analis Indo Premier Sekuritas Mino memperkirakan IHSG hari ini berpotensi melemah dengan support di level 6.820 dan resistance di 6.900.

Sentimen pergerakan IHSG pada akhir pekan ini berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.

Baca juga: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 3,5 Persen

"Dari eksternal berupa musim laporan keuangan dan harga komoditas, sedangkan dari internal masih akan merespons keputusan BI yang mempertahankan suku bunga acuan," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (21/7/2022).

Menurut Mino, saham yang menarik dilirik hari ini adalah ADHI, UNVR, JPFA, dan CTRA.

Laporan Reporter: Nur Qolbi | Kontan