Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rabu Pagi Rupiah Tersungkur, Kembali Tembus Level Rp15.017

Rupiah Rabu pagi ini kembali melemah ke level Rp15.017 dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya Rp14.993 per dolar AS.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rabu Pagi Rupiah Tersungkur, Kembali Tembus Level Rp15.017
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas melakukan proses penghitungan uang kertas di ruang penyimpan uang Kantor Bank Indonesia (BI) Wilayah IV Jawa Barat-Banten, di Jalan Braga, Kota Bandung. Nilai tukar rupiah Rabu pagi ini, 27 Juli 2022 kembali melemah ke level Rp15.017 dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya Rp14.993 per dolar AS. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau melemah pada Rabu (27/7/2022), seiring masih kuatnya sentimen eksternal.

Pada pagi ini, mengutip data Bloomberg sekitar pukul 09.24 WIB, rupiah kembali menembus ke level Rp15.017 dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya Rp14.993 per dolar AS.

Sebelumnya, pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, perdagangan mata uang Rupiah kemungkinan masih akan berfluktuasi dan cenderung melemah ke level Rp15.000.

Ariston kembali melanjutkan, fluktuasi nilai tukar dolar terhadap mata uang lain disebabkan berbagai faktor. Salah satu yang utama adalah sentimen suku bunga the Fed.

“Pasar mewaspadai hasil rapat Bank Sentral AS yang akan dirilis Kamis dinihari pekan ini, terutama arah kebijakan ke depan, apakah the Fed masih akan agresif menaikan suku bunga nya atau sudah memberikan tanda-tanda untuk menghentikan,” ucap Ariston kepada Tribunnews, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Rupiah Hari Ini Diperkirakan Bergerak Stabil di Kisaran Rp 15.000 Per Dolar

Di sisi lain, lanjut Ariston, ekspektasi resesi di AS membantu menahan penguatan dolar AS terhadap rupiah dan mata uang lainnya.

Berita Rekomendasi

Ia juga mengungkapkan, pasar melihat indikasi resesi dari yield obligasi pemerintah AS tenor jangka pendek yang sudah berada di atas yield obligasi tenor jangka panjangnya.

Baca juga: Selasa Sore, Rupiah Bertahan di Level Rp 14.993 Per Dolar AS, Pengamat: Besok Kembali Melemah

Kemungkinan resesi bisa menghentikan agresivitas the Fed untuk menaikan suku bunga acuannya sehingga dolar AS menjadi melemah.

“Menjelang event pengumuman kebijakan the Fed ini, Rupiah masih akan bergerak dekat kisaran Rp15.000,” pungkas Ariston.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas