Selasa Pagi Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Kini di Level Rp14.875
Sebelumnya, Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan nilai tukar Rupiah terpengaruh oleh faktor internal dan eksternal.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau mengalami pelemahan pada Selasa (2/8/2022). Pada pagi ini, mengutip data Bloomberg sekitar pukul 09.32 WIB, rupiah berada di level Rp14.875.
Nilai tersebut melemah dari posisi penutupan perdagangan kemarin (1/8/2022) yang di level Rp14.873 per dolar AS.
Sebelumnya, Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan nilai tukar Rupiah terpengaruh oleh faktor internal dan eksternal.
Baca juga: Senin Sore Rupiah Makin Melemah Terhadap Dolar AS, Kini di Level Rp 14.873
Untuk faktor internal, inflasi Indonesia yang dalam tren kenaikan memberikan tekanan untuk rupiah.
Jika inflasi meninggi, hal tersebut bisa mengurangi daya beli masyarakat dan memperlambat pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Sementara itu di sisi lain, dolar AS secara umum sedang melemah terhadap nilai tukar lainnya hari ini karena ekspektasi menurunnya agresivitas the Fed dalam menaikan suku bunga acuannya hingga akhir tahun.
"Rupiah kelihatannya berkonsolidasi setelah menguat tajam terhadap dollar AS selama 2 hari terakhir," ucap Ariston kepada Tribunnews, Senin (1/8/2022).
Ariston melanjutkan, fluktuasi nilai tukar dolar AS masih akan terjadi dan terpengaruh oleh sentimen rilis data pemerintahan AS terkait kondisi manufaktur di negara tersebut.
"Data yang menunjukkan kondisi yang masih bertumbuh bisa mendorong penguatan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya karena ekspektasi resesi di AS terbantahkan dan sebaliknya," ucap Ariston.
"Sehingga, potensi nilai tukar Rupiah besok di kisaran Rp14.850 hingga Rp14.900," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.