Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan layanan BI Fast Payment atau BI Fast, yang bertujuan untuk transfer mata uang rupiah antar-bank secara online menjadi lebih murah.

Layanan BI Fast tersedia dan telah tertanam di mobile banking di bank yang telah terdaftar.

Sebagai contoh, pembayaran ritel atau transfer mata uang rupiah antar-bank secara online dan real time dapat melalui aplikasi Bank OCBC NISP yaitu ONe Mobile.

Baca juga: Avrist Assurance dan Unit Syariah OCBC NISP Kembangkan Asuransi Berbasis Syariah

Digital Business Division Head OCBC NISP, Rudy Hamdani menjelaskan, BI-Fast sendiri adalah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang bertujuan untuk memfasilitasi pembayaran ritel yang lebih cepat, aman, andal, efisien, fleksibel dan lebih murah.

"Dengan BI-Fast ini, transfer uang antar-bank secara online yang sebelumnya dikenakan biaya admin sebesar Rp 6.500, kini turun menjadi Rp 2.500," ucap Rudy dalam ketrampilan, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Bos OCBC NISP: Risiko Kredit Masih Akan Sangat Tinggi di 2022 

Dirinya juga mengungkapkan, aplikasi perbankan OCBC NISP yakni ONe Mobile sudah menerapkan cara pembayaran melalui fitur ini sejak bulan Maret 2022.

Selain itu, dengan BI-Fast masyarakat bisa mengirim dana dari bank lain ke rekening di OCBC NISP hanya dengan nomor ponsel atau alamat email.

Istilah tersebut adalah Proxy address, yang merupakan identitas pengganti nomor rekening yang mudah diingat nasabah.

Proxy address ini bisa berupa nomor ponsel atau alamat email.

Baca juga: OCBC NISP Tebar Dividen Rp 22 Per Saham

"Dengan adanya fitur ini transfer dana dengan teman, kerabat, rekan bisnis bisa lebih mudah dan aman karena nasabah cukup memberikan nomor ponsel atau email address sebagai pengganti nomor rekening," ujar Rudy.

Dirinya juga menjelaskan caranya untuk menerima transferan dan mendapatkan bonus cashback sampai dengan Rp 50.000 dari Bank OCBC NISP.

Menurut Rudy, cashback akan diberikan kepada nasabah yang sudah mendaftarkan proxy address berupa nomor ponsel atau alamat email pada rekening yang dimiliki nasabah di Bank OCBC NISP dan masih aktif selama periode Program.

Kemudian, nasabah tersebut menerima dana masuk dari rekening selain rekening Bank OCBC NISP dengan minimum dana senilai Rp 500.000.

Berdasarkan penjelasan Rudy, program ini berlaku mulai tanggal 23 Mei hingga 31 Agustus 2022.