Mendag Zulkifli Ajak Pemuda Jadi Penggerak Ekonomi Memanfaatkan Platform Digital
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan anak muda zaman sekarang dituntut harus kreatif agar dapat bersaing.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memotivasi para pemuda Indonesia turut aktif menjadi penggerak ekonomi Indonesia dengan memanfaatkan platform digital.
Menurutnya, kunci sukses untuk diteladani para pemuda yaitu selalu produktif juga memiliki rencana atau peta jalan (road map).
"Hidup harus produktif agar bermakna dan menghasilkan manfaat yang bernilai serta harus memiliki peta jalan sehingga rencana ke depan dilalui lebih mudah dilalui asal dikerjakan dengan tekun dan kerja keras,” kata Mendag dalam forum Youth City Changers/YCC (Kolaborasi Komunitas Muda Kota), Minggu (7/8/2022).
Baca juga: Menteri Perdagangan Janji Dua Pekan Lagi Harga TBS di Atas 2 Ribu Per Kilogram
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan anak muda zaman sekarang dituntut harus kreatif agar dapat bersaing.
“Saya yakin, jika itu diterapkan, anak-anak muda hidupnya akan sukses," tegas Bang Zul, sapaannya.
Ketum PAN ini melanjutkan, saat ini dunia sudah sangat terkoneksi dan hampir tanpa sekat sehingga digitalisasi menjadi bagian penting dari aktivitas perdagangan.
Untuk itu, keterampilan memanfaatkan platform digital dalam berdagang menjadi salah satu hal yang harus dikuasai pemuda agar mampu berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi digital.
Saatnya anak-anak muda didorong tidak hanya mengarah pasar dalam negeri, tapi harus menyerbu pasar global.
"Kementerian Perdagangan telah menyiapkan 'jalan tol' yang bisa dimanfaatkan dengan perjanjian dagang, seperti di level ASEAN dan juga dengan Uni Emirat Arab yang bisa digunakan sebagai hub ke pasar internasional yang lebih luas dengan bebas tarif,” kata Mendag.
Baca juga: Kembali Pantau Pasar, Mendag Zulkifli Hasan Sebut Harga Minyak Goreng Curah di Jawa Tengah Turun
“Maka, ditambah dengan kemudahan yang ditawarkan platform digital, diharapkan anak muda bisa menyerbu membawa produk Indonesia ke dunia," sambung dia.
Pada 2021, nilai transaksi perdagangan elektronik (e-commerce) Indonesia mencapai Rp401 triliun dan diperkirakan mencapai Rp526 triliun pada 2022.
Transaksi e-commerce lintas negara oleh konsumen Indonesia juga tumbuh signifikan mencapai 3,36 miliar dolar AS atau tumbuh 90,08 persen pada 2021.