Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP (Persero) mulai melakukan pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon - Semarang (Cisem) dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,17 triliun. 

Tahap pertama, perseroan melakukan pengelasan perdana untuk ruas Semarang - Batang di Jalan Yos Sudarso, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad mengatakan, ketersediaan pipa transmisi ruas Cirebon-Semarang diharapkan turut menumbuhkan perekonomian sektor lainnya yaitu sektor rumah tangga, komersil dan transportasi melalui jaringan distribusi gas bumi. 

"Proyek pembangunan pipa transmisi Cisem ini diawali pada pembangunan tahap I yaitu untuk ruas Semarang-Batang, dilaksanakan melalui kontrak tahun jamak (multiyears contract) menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2022 dan Tahun Anggaran 2023,” katanya yang ditulis Selasa (9/8/2022). 

Baca juga: Tekan Impor, Chandra Asri Pasok Bahan Baku Jaringan Pipa Gas untuk Pertagas

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, perseroan dipercaya mengerjakan pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cisem tahap I dan akan dituntaskan dengan tepat waktu dan kualitas terbaik. 

"Kami berharap pembangunan pipa transmisi Cisem ini dapat mendukung pemenuhan kebutuhan gas di Pulau Jawa," kata Novel.

Baca juga: Anak Usaha Krakatau Steel Pasok 26.760 Keter Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap I

Proyek pipa transmisi gas bumi Cisem merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) dan merupakan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat dengan jaringan pipa transmisi 
Jawa Bagian Timur.

Proyek yang dimiliki Kementerian ESDM memiliki nilai kontrak sebesar Rp 1,17 triliun dengan masa pelaksanaan selama 15 bulan. 

Lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh KSO PTPP – Elnusa selaku kontraktor pelaksana, yaitu pembangunan jalur pipa gas 20 inci sepanjang kurang lebih 60 kilometer dari Stasiun Semarang ke Stasiun Batang.