Ubah Model Bisnis, Ini Sejumlah Langkah PTSI Genjot Pendapatan
Menghadapi tantangan global yang terus menghimpit, seluruh stakeholder harus meningkatkan sinergi dan kolaborasi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Surveyor Indonesia (PTSI) dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) menargetkan adanya peningkatan pendapatan yang signifikan, melalui perubahan model bisnis dan efisiensi yang diterapkan.
Direktur Utama SI, M. Haris Witjaksono mengatakan, RJPP tersebut di antaranya perseroan mengembangkan layanan Jasa SURE atau Sustainability Services guna mendukung keberlanjutan multi-stakeholders.
Tak hanya itu, PTSI juga menyelenggarakan program rating and awarding melalui Integrated-Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) untuk Pemerintah Kota, Korporasi, Kawasan Industri dan Komoditas Berkelanjutan.
Baca juga: Surveyor Indonesia Genjot Pemahaman Pelaku UMK Terkait Sertifikasi Halal
"I-SIM ini terdiri atas I-SIM for Cities yaitu skema rating & awarding pencapaian SDGs di tingkat Pemerintah Kota, I-SIM for Corporations adalah skema rating & awarding ESG & SDGs, untuk pelaku bisnis dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan, akses pembiayaan berkelanjutan & daya saing menghadapi perubahan iklim," ujar M. Haris dalam rilisnya, Rabu (10/8/2022).
Kemudian, I-SIM for Industrial Parks yaitu skema rating & awarding ESG & SDGs, untuk mendorong industri hijau dan sesuai aspek pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan lingkup pengawasan dan pengendalian industri.
Baca juga: Sejarah Kota Kaohsiung di Taiwan, Pernah Dijajah Jepang, Kini jadi Kota Pelabuhan Industri Besar
Serta, I-SIM for Commodities yaitu rating & ketertelusuran (traceability) untuk komoditas berkelanjutan berbasis ESG & SDGs.
Menurutnya, metodologi I-SIM telah dikembangkan melalui kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai pihak.
Di antaranya, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Seknas SDGs Bappenas, Kementerian Luar Negeri, Biro Pusat Statistik, Global Reporting Initiatives (GRI), SDGs Academy, Nasdaq dan lain-lain.
"Timeline I-SIM meliputi kegiatan data entry & assessment melalui digital platform, verification on-site atau on-desk, scoring & rating, serta awarding untuk memberikan penghargaan atas kolaborasi multi-stakeholders dalam pencapaian SDGs & ESG," bebernya.
Langkah inovasi dan transformasi Surveyor Indonesia ini langsung mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.
Dia menyampaikan, untuk menghadapi tantangan global yang terus menghimpit, seluruh stakeholder harus meningkatkan sinergi dan kolaborasi.
"Sama dengan beberapa tokoh lainnya juga menaruh perhatian yang sama yaitu sinergi dan kolaborasi multistake holder perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan seperti yang dilakukan Surveyor Indonesia dalam peluncuran Sustainability Services (SURE) ini," tambahnya.
Sementara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) mendukung PT Surveyor Indonesia menyelenggarakan program rating & awarding melalui Integrated-Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities.
"Terutama dalam sosialisasi, menyebarkan awareness dan pengetahuan SDGs di tingkat Kota, mendorong kolaborasi multi-pihak serta solusi transformatif dalam pencapaian SDGs di tingkat nasional & sub-nasional," ujar Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya Sugiarto.
Seperti diketahui, saat ini, Surveyor Indonesia telah menjadi mitra pemerintah yang luar biasa dalam menerjemahkan visi, misi dan ambisi Indonesia untuk menerapkan standar keberlanjutan yang diidam-idamkan sesuai dengan SDGs 2030.