Konversi BBM ke BBG Masuk dalam Program Transisi Energi DEN
Dewan Energi Nasional (DEN) telah menyiapkan peta jalan atau road map transisi energi untuk menunjang program pemerintah
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Energi Nasional (DEN) mendorong konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) pada proses transisi energi, sebagai upaya penggunaan energi bersih dapat meningkat.
Anggota DEN Eri Purnomohadi mengatakan, DEN telah menyiapkan peta jalan atau road map transisi energi untuk menunjang program pemerintah dalam mengejar target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
"DEN menyiapkan road map transisi energi nasional diperkirakan akan selesai pada akhir tahun," kata Eri yang ditulis Rabu (10/8/2022).
Baca juga: BBM Mahal, Bahan Bakar Gas Bisa jadi Alternatif untuk Kebutuhan Transportasi Darat
Menurut Eri, salah satu hal yang diusung dalam road map transisi energi tersebut adalah konversi BBM ke BBG.
"Dari BBM ke gas termasuk konsep transisi energi," ujar Eri.
Eri mengungkapkan, sejak awal DEN mendorong pemanfaatan gas yang berasal dari sumur gas di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor, baik industri, rumah tangga dan transportasi.
Sehingga hal tersebut dapat mengurangi impor bahan bakar.
"Kita memang sejak awal meningkatkan pemanfaatan gas domestik. Termasuk gas DME dari batu bara untuk mengurangi impor LPG," tutur Eri.
Baca juga: Pengembangan Jaringan Gas Bikin Negara Hemat Rp 1,78 Triliun per Tahun
Anggota Komisi VII DPR Mulyanto menambahkan, program konversi BBM ke BBG merupakan program yang baik untuk mengurangi konsumsi BBM di tengah meningkatnya harga minyak dunia.
"Ini program yang bagus, khususnya menggunakan gas alam. Karena dapat mengurangi konsumsi BBM kita," imbuhnya.