TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform API Open Finance, Ayoconnect dan PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) sepakat melakukan kerja sama dalam pengembangan solusi berbasis open banking.

Hal tersebut ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama secara simbolis oleh Alexander Jatra, CFO Ayoconnect dan Andrian Meirawan Saputra, Direktur Nobu Bank.

Kerja sama strategis dalam pengembangan solusi berbasis teknologi open banking ini didasari oleh kesamaan visi kedua belah pihak yang ingin mengembangkan layanan keuangan secara luas melalui teknologi berbasis open API (Application Programming Interface) atau sering disebut open banking, sehingga layanan perbankan dapat dinikmati secara lebih inklusif.

Baca juga: Permudah Akses Pendanaan UMKM, Mbizmarket Gandeng Nobu Bank

Kerja sama ini terjalin sejalan dengan perkembangan era digitalisasi layanan perbankan yang menuntut kemampuan industri keuangan untuk senantiasa agile dan adaptif serta mampu membangun kolaborasi sinergis dengan berbagai pihak, baik lembaga keuangan maupun non keuangan.

Lebih lanjut, survey e-Conomy SEA juga turut menyampaikan pada tahun 2022, market digital economy Indonesia diprediksi akan meningkat dua kali lipat menjadi USD 146 miliar pada 2025. Potensi pasar yang terus meningkat di Indonesia menjadikan kerja sama antara Ayoconnect dan NOBU Bank terjadi di momentum yang tepat.

Direktur Nobu Bank, Andrian Saputra mengatakan, pengembangan kerja sama dengan mitra strategis melalui Open API terus pihaknya lakukan secara selektif dan terukur. "Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan pengalaman transaksi berbagai layanan perbankan digital sesuai kebutuhan bisnis dan permintaan nasabah," katanya.

Integrasi layanan open banking dengan konsep ‘Bank as a Service (BaaS)’ yang tengah dikembangkan Nobu Bank ini dengan jaringan Ayoconnect akan mampu memperluas jangkauan layanan tersebut kepada para pelaku usaha yang membutuhkan layanan perbankan yang terintegrasi dalam sistem yang dimilikinya, dengan kualitas layanan dan tingkat keamanan yang mumpuni.

Misalnya untuk layanan BI-Fast atau direct debit, dengan menggunakan Ayoconnect, seluruh nasabah yang sudah memberikan persetujuan dapat menikmati kemudahan pembayaran berulang langsung dari berbagai layanan penyedia tagihan dan jasa dari rekening mereka.

Andrian lebih lanjut menambahkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, Nobu Bank telah aktif mengembangkan layanan perbankan berbasis digital guna memperluas akses masyarakat terhadap layanan perbankan yang mudah, aman dan andal. Transformasi digital ini bagi Nobu Bank adalah sebuah keniscayaan, untuk mampu sejajar dengan pelaku industri perbankan lainnya di era digital saat ini.

Baca juga: Nobu Bank-SRCIS Pacu Penyaluran Modal ke UMKM

“Kami berharap inovasi bersama Ayoconnect dapat berdampak pada pertumbuhan jumlah Nasabah dan mendorong masyarakat dan khususnya pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya dengan dukungan layanan digital dari Nobu Bank,” tutur Andrian.

CFO Ayoconnect Alexander Jatra menyambut baik kerjasama ini. “Kerja sama strategis antara Nobu Bank dengan Ayoconnect merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan layanan keuangan yang aman, mudah, dan cepat kepada nasabah Nobu Bank. Kami harap hadirnya berbagai fitur baru yang terbentuk dari kerja sama ini dapat mendukung pencapaian rencana strategis Nobu Bank dan mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui jaringan API. Ke depannya, kami akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai institusi finansial dalam berinovasi dan membangun infrastruktur teknologi finansial sebagai salah satu pilar pendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang sesuai dengan regulasi Bank Indonesia dan regulator lainnya,” papar Alex.