Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pasokan Energi Rusia Turun Drastis, Penyedia Listrik Jerman Rugi Besar

Pemasok gas terbesar Jerman, telah menurun selama beberapa bulan terakhir karena masalah teknis akibat sanksi terkait Ukraina yang dikenakan pada Mosk

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pasokan Energi Rusia Turun Drastis, Penyedia Listrik Jerman Rugi Besar
LENNART PREISS / AFP
Pembangkit listrik tenaga nuklir Gundremmingen digambarkan di Gundremmingen, Jerman selatan pada 26 Februari 2021. Desa Gundremmingen di Bavaria masih bangga dengan pembangkit listrik tenaga nuklirnya, yang lambangnya mengandung atom emas. Tetapi halaman akan dibuka dengan penutupan fasilitas ini yang akan datang untuk menemani Jerman dalam revolusi energinya. 

TRIBUNNEWS.COM – Perusahaan penyedia listrik di Jerman, Uniper, mengalami kerugian besar dalam setengah tahun ini.

Hingga enam bulan pertama 2022, Uniper mengalami kerugian bersih 12,3 miliar Euro atau 12,5 miliar dolar AS.

“Uniper selama berbulan-bulan telah memainkan peran penting dalam menstabilkan pasokan gas Jerman – dengan kerugian miliaran dolar akibat penurunan tajam dalam pengiriman gas dari Rusia,” kata Chief Executive Officer Klaus-Dieter Maubach dalam pernyataannya, seperti dikutip oleh Bloomberg.

Baca juga: Krisis Energi Mengintai di Musim Dingin, Jerman Akan Tunda Hentikan Energi Nuklir

Aliran gas alam dari Rusia, pemasok gas terbesar Jerman, telah menurun selama beberapa bulan terakhir karena masalah teknis akibat sanksi terkait Ukraina yang dikenakan pada Moskow.

Akibatnya, Uniper terpaksa membeli gas di pasar spot dengan harga yang jauh lebih tinggi, untuk menutupi kekurangan tersebut.

Situasi keuangan perusahaan menjadi sangat buruk sehingga Berlin terpaksa turun tangan bulan lalu dan menasionalisasi sebagian perusahaan, mengakuisisi 30 persen saham.

Menurut pernyataan perusahaan, saat ini tidak dapat mengeluarkan perkiraan yang memadai untuk pendapatan tahun ini "karena lingkungan yang bergejolak," tetapi mencatat bahwa "hasil negatif substansial" mungkin terjadi.

Berita Rekomendasi

Dalam upaya untuk mengatasi krisis energi yang akan datang di negara itu, Berlin baru-baru ini mendesak penduduk untuk mengurangi konsumsi, dan meluncurkan proses menghidupkan kembali pembangkit listrik tenaga batu bara, sambil mengenakan pungutan tambahan pada penggunaan gas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas