Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mengenal tentang Apa Itu Inflasi, Simak Penyebab dan Dampaknya Berikut Ini

Simak pengertian tentang apa itu inflasi dan simak penjelasan tentang penyebab serta dampak terjadinya inflasi berikut ini.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Miftah
zoom-in Mengenal tentang Apa Itu Inflasi, Simak Penyebab dan Dampaknya Berikut Ini
Dok Tribunnews.com
Ilustrasi lonjakan laju inflasi - Simak pengertian tentang apa itu inflasi dan simak penjelasan tentang penyebab serta dampak terjadinya inflasi berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah pengertian tentang apa itu inflasi, lengkap dengan penjelasan mengenai penyebab dan dampaknya berikut ini.

Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa yang umumnya berlangsung secara terus menerus.

Mengutip bps.go.id, inflasi mengalami kenaikan, jika harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat.

Naiknya harga barang dan jasa akan menyebabkan penurunan nilai uang.

Arti Inflasi juga dapat dilihat sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.

Indeks Harga Konsumen (IHK) biasanya digunakan sebagai indikator untuk mengukur tingkat inflasi ekonomi.

Baca juga: Ini Sejumlah Langkah yang Dilakukan NFA untuk Kendalikan Inflasi Pangan

Apa Itu Inflasi?

BERITA REKOMENDASI

Inflasi menurut ilmu ekonomi adalah suatu proses untuk meningkatnya harga-harga secara umum.

Proses inflasi ini biasanya terjadi secara terus menerus dan berkaitan dengan mekanisme pasar.

Dikutip dari gramedia.com, inflasi ini biasanya disebabkan karena adanya berbagai faktor antara lain seperti konsumsi masyarakat yang terus meningkat hingga likuiditas yang ada di pasar.

Hal ini memicu konsumsi atau spekulasi sampai mengakibatkan adanya ketidaklancaran distribusi barang.

Maka hal ini menyebabkan dampak ekonomi seperti terjadinya proses menurunnya nilai mata uang secara terus menerus.

Baca juga: Kenaikan Harga BBM Subsidi Berefek Domino, Ekonom : Harga Bahan Pokok Naik Hingga Dongkrak Inflasi


Inflasi ini bukanlah tinggi rendahnya tingkat harga di suatu negara.

Perlu diketahui bahwa tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan terjadinya proses inflasi.

Inflasi menjadi indikator untuk melihat tingkat perubahan dan dianggap menjadi proses kenaikan harga.

Proses kenaikan harga menjadi salah satu dampak inflasi, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Mengutip dari gramedia.com, istilah inflasi ini juga bisa mengartikan sebuah peningkatan persediaan uang yang kadang dilihat sbagai penyebab meningkatnya harga.

Inflasi sendiri digolongkan menjadi beberapa golongan dari dari mulai ringan hingga hiperinflasi.

Baca juga: Bank Sentral Sri Lanka Tahan Suku Bunga, Mati-matian Turunkan Inflasi

Golongan Inflasi

- Inflasi ringan

Inflasi ringan adalah inflasi yang terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10 persen setahun.

- Inflasi sedang

Inflasi sedang terjadi apabila ada kenaikan harga yang terjadi antara 10 persen—30 persen setahun.

- Inflasi berat

Inflasi berat umumnya terjadi jika kenaikan harga berada di antara 30 persen—100 persen setahun.

- Hiperinflasi

Hiperinflasi atau inflasi tak terkendali ini terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.

Baca juga: Inggris Catat Inflasi 10,1 Persen Pada Juli, Krisis Ekonomi Diperkirakan Masih Panjang

Penyebab Terjadinya Inflasi

1. Inflasi disebabkan karena peningkatan permintaan untuk jenis barang atau jasa tertentu. 

2. Proses inflasi umumnya terjadi karena meningkatnya biaya produksi. 

3. Penyebab inflasi juga disebabkan karena uang yang beredar di masyarakat lebih banyak dibanding yang dibutuhkan. 

Dampak Inflasi

a. Inflasi dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap pendapatan masyarakat. 

b. Kondisi inflasi membuat minat menabung seseorang menjadi lebih kecil.

c. Inflasi juga mengakibatkan perhitungan penetapan harga pokok menjadi sulit, karena bisa menjadi terlalu kecil atau terlalu besar. 

d. Kemampuan ekspor suatu negara juga menjadi berkurang ketika mengalami inflasi, karena biaya ekspor akan lebih mahal. 

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Inflasi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas