Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melayat ke rumah duka Hermanto Dardak di Kompleks Binamarga II, Duren Sawit, Jakarta, Sabtu (20/8/2022).

Airlangga Hartarto mengatakan, sosok almarhum Hermanto Dardak adalah pribadi yang sangat bersahaja dan mudah bergaul dengan berbagai kelompok.

"Beliau satu di antara pengurus dari Ikatan Alumni Australia, kebetulan saya alumni di sana juga. Beliau sangat kekeluargaan dan sangat dekat dengan berbagai kelompok termasuk alumni, engineer, dan beliau sangat bersahaja serta keteladanan profesinya baik dan hubungan dengan koleganya juga sangat baik," ujarnya, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Mengenang Karya Hermanto Dardak: Jembatan Suramadu hingga Jembatan Kelok 9 di Sumatera Barat

Airlangga Hartarto menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Hermanto Dardak, dimana ia dan almarhum sama-sama bernaung di Persatuan Insinyur Indonesia.

"Saya mendengar berita tadi pagi, saya kaget, dan Pak Hermanto sama sama di Persatuan Insinyur Indonesia. Pak Hermanto pernah jadi ketua umum, saya pernah jadi ketua umum, jadi hubungan cukup dekat," katanya.

Sebelumnya, dia mengenang almarhum yang sempat menghadiri kegiatan peluncuran buku oleh persatuan insinyur pada kemarin.

"Tentu sangat mengejutkan karena kemarin saya monitor Bapak Hermanto itu mengikuti acara launching buku dari salah satu kader persatuan insinsyur. Jadi, kami monitor kemarin masih ya katakanlah banyak bercerita, tapi pagi ini beliau dipanggil oleh Allah SWT, kami sangat berduka," ujar Airlangga.

Sebelumnya diberitakan, Hermanto Dardak meninggal dunia pada Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Anies Baswedan Kenang Sosok Hermanto Dardak Sebagai Sosok Pekerja Keras untuk Pembangunan Bangsa

Mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum ini meninggal dunia dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang KM 341+400 arah Jakarta pada Sabtu sekitar pukul 03.25 WIB.

Kecelakaan terjadi saat mobil yang ditumpangi ayah Emil Dardak itu menempuh perjalanan masuk dari Gerbang Tol Kalikangkung.

Saat di tempat kejadian, sopir mobil Innova diduga mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya.

Dikutip dari TribunJatim.com, Hermanto Dardak berada dalam kendaraan Innova bersama sang sopir.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jawa Timur, M Ali Kuncoro, menyebut kendaraan melaju dengan kecepatan 100 km per jam.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Hermanto Dardak Sosok Pekerja Keras dalam Membangun Indonesia

Kendaraan yang ditumpangi Hermanto Dardak tersebut menabrak kendaraan truk Hino yang ada di depannya.

“Hasil olah TKP di lapangan, sopirnya diindikasi sedang mengantuk berat sehingga menabrak bagian belakang kendaraan truk yang ada di depannya,” ujarnya, Sabtu.

Dari kecelakaan itu, Hermanto Dardak meninggal dunia.

Sementara, sang sopir mengalami luka ringan.