Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Selasa Sore Rupiah Bergerak Menguat Terhadap Dolar AS, Kini di Level Rp 14.837

Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS disebabkan faktor eksternal

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Selasa Sore Rupiah Bergerak Menguat Terhadap Dolar AS, Kini di Level Rp 14.837
Pixabay/EmAji
Ilustrasi Rupiah. Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di level Rp14.837 pada Selasa (23/8/2022) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di level Rp14.837 pada Selasa (23/8/2022) sore.

Sebelumnya pada penutupan Senin (22/8/2022), mata uang Garuda berada di level Rp14.891 per dolar AS.

Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS disebabkan faktor eksternal, yakni kebijakan moneter di Amerika Serikat dan China.

Baca juga: Selasa Pagi Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS di Level Rp14.902

"Nilai tukar dolar bertahan kuat pada hari Selasa, terimbas sentimen the Fed pekan lalu, yang menunjukkan bahwa bank sentral tidak memiliki rencana untuk mengurangi laju kenaikan suku bunga," ucap Ibrahim kepada Tribunnews, Selasa (23/8/2022).

"Kemudian, Bank Rakyat China memangkas suku bunga untuk minggu kedua berturut-turut pada hari Senin, menunjukkan bahwa Beijing kemungkinan akan meluncurkan lebih banyak langkah stimulus untuk mendukung perekonomian," sambungnya.

Tak hanya eksternal, faktor internal juga menyebabkan mata uang Garuda bergerak menguat.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Agustus 2022. 

BI menyampaikan bahwa alasan pihaknya menaikkan suku bunga acuan tersebut sebagai langkah untuk memitigasi risiko peningkatan inflasi inti dan ekspektasi inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dan inflasi pangan yang terus meningkat.

Adanya berbagai faktor terkait kebijakan moneter, Rupiah diprediksi masih akan berfluktuasi direntang Rp14.810 hingga Rp14.860 pada esok hari (24/8/2022).

Baca juga: VIDEO Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.891 Per Dolar AS Pada Senin 20 Agustus 2022

"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.810 hingga Rp14.860," pungkas Ibrahim.

Selasa Pagi Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau melemah pada Selasa pagi (23/8/2022). Mengutip data Bloomberg sekitar pukul 09.27 WIB, rupiah berada di level Rp14.902.

Sebelumnya pada penutupan Senin (22/8/2022), mata uang Garuda di level Rp14.891.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas