Sri Mulyani: Harga Solar Harusnya Rp 13.950 dan Pertalite Rp 14.450 Per Liter
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, harga BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite saat ini tidak sesuai dengan harga keekonomian
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
Sebab banyak orang dengan daya ekonomi yang mampu lebih memilih mengkonsumsi BBM bersubsidi.
"Solar dalam hal ini dari Rp143 triliun itu sebanyak 89 persen atau Rp 127 triliunnya yang menikmati adalah dunia usaha dan orang kaya," ujar Sri Mulyani.
Begitu pula dengan Pertalite, dari anggaran Rp93 triliun yang dialokasikan untuk biaya kompensasi, sekitar Rp83 triliun dinikmati oleh orang kaya.
Baca juga: Rencana Kenaikan Harga BBM Subsidi Munculkan Usulan Pemberian BLT Ala SBY
Artinya hanya sedikit masyarakat miskin yang mendapat subsidi dan kompensasi energi.
"Dari total Pertalite yang kita subsidi itu Rp 83 triliunnya dinikmati 30 persen terkaya," katanya.
Oleh sebab itu, pemerintah saat ini tengah berupaya untuk membuat kebijakan yang mendorong konsumsi Pertalite dan Solar bisa tepat sasaran.
Terlebih anggaran subsidi dan kompensasi energi bisa bertambah Rp 198 triliun jika tidak ada kebijakan pengendalian dari pemerintah.