Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Danamon Syariah kini serius menggarap pembiayaan umrah dan haji ke Tanah Suci menyusul telah dibukanya izin menjalankan ibadah haji dan umrah ke Tanah Suci oleh Pemerintah Arab Saudi, beberapa waktu lalu.

Sejak pandemi, kegiatan ibadah haji dan umrah dibekukan selama dua tahun.

“Kami sangat menyambut baik dibukanya kembali kloter keberangkatan ibadah haji dan umrah bagi masyarakat Indonesia yang sudah menunggu sekian lama karena pandemi," ujar Direktur Syariah dan Sustainability Finance Danamon, Herry Hykmanto yang ditulis Senin (5/9/2022).

Baca juga: Bandara Kertajati Akan Layani Penerbangan Umrah Mulai November 2022

Herry mengatakan, layanan ibadah haji dan umrah tersebut antara lain direalisasikan melalui penyediaan produk tabungan berbasis Syariah, yaitu Tabungan BISA Umrah iB dan Tabungan Rencana Haji iB.

Kedua produk tabungan tersebut memiliki karaktersitik seperti setoran rutin bulanan yang didebet otomatis dan calon jamaah haji dan umrah bisa menentukan sendiri jangka waktu menabung dan jumlah setoran rutin setiap bulannya.

Untuk kedua produk tabungan ini Danamon Syariah menyediakan pertanggungan asuransi syariah sampai dengan Rp 200 juta. Selain itu, calon jemaah umrah bebas memilih penyedia jasa travel umrah.

Sementara untuk calon jemaah haji akan mendapatkan notifikasi jika dana telah mencukupi untuk mendaftar haji.

Danamon Syariah juga menggarap layanan umrah dan haji melalui Tabungan Perencanaan Syariah iB yang dapat dibuka melalui aplikasi Social Banking.

Perencanakan keuangan untuk keperluan haji, umrah atau tujuan lainnya bisa dilakukan melaui smartphone dengan frekuensi menabung yang bisa ditentukan seperti harian, mingguan atau bulanan mulai dari Rp 5 ribu per hari.

"Melalui produk-produk berbasis Syariah, Danamon Syariah siap untuk mendukung kesuksesan program pemberangkatan jemaah Haji yang dijalankan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama,” ujar Herry Hykmanto.

Selain menggarap layanan haji dan umrah, Danamon Syariah juga menggarap bisnis pembiayaan otomotif berbasis syariah yang ditawarkan melalui Adira Finance, dan pembiayaan perumahan melalui KPR Syariah iB dengan menggunakan akad Syariah Modal Bersama (Musyarakah Mutanaqisah/MMQ).