Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Senin Sore Nilai Tukar Rupiah Terkapar Terhadap Dolar AS, Tembus Level Rp14.907

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di level Rp14.907 pada penutupan perdagangan Senin sore

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Senin Sore Nilai Tukar Rupiah Terkapar Terhadap Dolar AS, Tembus Level Rp14.907
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Petugas menunjukkan dollar AS di salah satu money changer, di Jakarta Pusat, Senin (15/12/2014). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di level Rp14.907 pada penutupan perdagangan Senin sore, 5 September 2022. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di level Rp14.907 pada penutupan perdagangan Senin sore (5/9/2022).

Sebelumnya pada Jumat (2/9/2022) sore, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp14.895.

Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi mengatakan, nilai tukar mata uang Garuda terdampak sentimen eksternal dan juga internal.

Untuk faktor eksternal, fluktuasi kurs rupiah terpengaruh sentimen naiknya suku bunga the Fed dan juga gejolak ekonomi di Eropa 

"Dolar AS naik ke level tertinggi di hari senen, setelah Rusia menghentikan pasokan gas ke Eropa. Hal ini meningkatkan kekhawatiran kekurangan energi saat musim dingin mendekat," ucap Ibrahim kepada Tribunnews, Senin (5/9/2022).

"Kemudian ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pengetatan moneter yang agresif," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Untuk faktor internal yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar mata uang Garuda terhadap dolar AS yakni adanya penyesuaian harga BBM oleh Pemerintah di Tanah Air.

Baca juga: Senin Pagi Nilai Tukar Rupiah Terkapar Terhadap Dolar AS, Turun ke Level Rp14.913

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. 

Harga Pertalite diputuskan naik dari Rp7.650 jadi Rp10.000 per liter, naik sekitar 30 persen.

Katalis kenaikan harga BBM bersubsidi akan menjadi salah satu penggerak utama di pasar finansial Indonesia.

Baca juga: Tertekan Sentimen Eksternal, Laju Rupiah Sore Ini Melemah ke Level Rp 14.882 Per Dolar AS

Dari naiknya harga BBM bersubsidi akan berdampak terhadap kenaikan inflasi, yang membuat mata uang garuda kembali menjadi korban.

Dengan adanya faktor yang ada, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada besok diprediksi akan melemah.

"Untuk perdagangan senen depan, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.880 hingga Rp14.930," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas