Platform Edukasi Pasar Modal Beri Akses Pendidikan Seputar Keuangan dan Investasi
Pasar modal di Indonesia terus tumbuh signifikan dari tahun ke tahun, baik dari sisi jumlah investor maupun emiten yang tercatat di BEI.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar modal di Indonesia terus tumbuh signifikan dari tahun ke tahun, baik dari sisi jumlah investor maupun emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tercatat ada lebih dari 9 juta investor pasar modal hingga pertengahan tahun 2022, dan jumlahnya terus melonjak.
Ini mencerminkan transformasi masyarakat yang dulunya gemar menabung menjadi melek investasi atau bergerak ke area investing society.
Karenanya, pertumbuhan ini perlu diimbangi dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian profesi bidang pasar modal serta memahami hukum, aturan, dan etika yang berlaku.
Namun, banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses edukasi keuangan, investasi, dan spesifik pasar modal karena mahal ataupun tidak fleksibel.
Melihat fenomena itu, The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) meluncurkan sebuah platform yang menyediakan pendidikan dan pelatihan profesi pasar modal untuk kebutuhan pembelajaran individual maupun kebutuhan korporat atau level profesional secara berjenjang.
Platform bertajuk 'TICMIEDU' itu diluncurkan berbarengan dengan acara "Strengthen your financial knowledge and capability in the digital era".
Baca juga: Platform Belajar Investasi Perluas Edukasi Investor Muda ke Pasar Modal
"Acara ini digelar untuk memperkenalkan inovasi terbaru TICMI yang akan membantu kebutuhan pembelajaran individual maupun korporat secara berjenjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di era digital ini," kata Direktur Utama TICMI, Mety Yusantiati secara tertulis, Rabu (7/9/2022).
Dia mengklaim, platform yang fokus pada edukasi seputar ilmu keuangan, investasi, dan pasar modal ini dapat diakses oleh siapa saja yang ingin memperdalam bidang keilmuan ini.
Lewat platform tersebut, kata dia, pihaknya menawarkan kemudahan akses bagi siapa saja yang ingin mempelajari ilmu keuangan dan pasar modal dalam bentuk workshop secara mendalam yang dapat dikelola dan dimonitor di berbagai perangkat.
"Kurikulum belajar disesuaikan dengan kebutuhan industri dan materi diberikan oleh pengajar profesional dan bersertifikasi. Dilengkapi dengan kelas-kelas pembelajaran berjenjang serta learning path yang dapat membantu masyarakat di segala segmen (individu, karyawan, investor pemula, profesional) memahami dunia keuangan khususnya pasar modal," kata dia.
Baca juga: Jumlah Nasabah Kaya Indonesia Terdongkrak oleh Kinerja Produk Pasar Modal
Ia juga berharap, platform ini dapat menjadi solusi bagi SDM Indonesia untuk memenuhi kebutuhan peningkatan soft skill: value dan kompetensi dengan cara yang mudah, praktis dan profesional di tengah keterbatasan waktu dan kesibukan demi kualitas hidup yang lebih baik.
Dia menambahkan, platform ini juga akan menyiapkan course untuk belajar pengembangan diri, serta berbagai program edukasi dan pelatihan lain yang dapat menunjang pembelajaran para siswa dan mahasiswa di sekolah atau universitas.
"Platform ini juga akan merancang media edukasi terintegrasi untuk berbagai program belajar dan pelatihan, termasuk digital marketing, public speaking, human resources, corporate secretary, teknologi informasi, dan sebagainya," kata dia. (*/)