Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tekan Subsidi Energi, PGN-Pindad Kerjasama Pemanfaatan Gas Bumi

Lingkup kerjasama yaitu pengembangan tabung LNG dan CNG dalam bentuk Isotank, filling station, dan MRU.

Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Tekan Subsidi Energi, PGN-Pindad Kerjasama Pemanfaatan Gas Bumi
HO
ilustrasi infrastruktur PGN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Komitmen PT PGN Tbk dalam memperluas pemanfaatan gas bumi sebagai upaya efisiensi pemanfaatan energi ramah lingkungan, dan membantu pemerintah dalam menekan subsidi energi terus diakselerasi.

Salah satunya melalui program sinergi BUMN, PGN sebagai Subholding Gas Pertamina, menjajaki potensi kerjasama dan kolaborasi dengan PT Pindad (Persero) dalam pengembangan teknologi tabung CNG dan LNG serta infrastruktur pendukung lainnya.

Adapun kerjasama yang dapat dilakukan yaitu pengembangan tabung LNG dan CNG dalam bentuk Isotank, filling station, dan MRU.

Baca juga: Tingkatkan Nilai Keekonomian Gas Bumi, PGN dan Badak NGL Garap LNG Bunkering

Sementara pada proyek jargas, PGN dan Pindad terbuka kesempatan untuk kerjasama dalam hal tapping saddle, elbow, fitting, dan tabung gas untuk kompor portable.

Saat ini, PGN tengah mengupayakan terobosan untuk penyaluran LNG Retail, dimana menggunakan dimana LNG dikemas dalam bentuk tabung yang movable sama halnya seperti bentuk tabung LPG.

Ukuran tabung mulai dari 175L, 110 L, 80 L, 45 L, 30 L, dan 15 L. Untuk segmen Hotel, Restourant dan Café bisa menggunakan berukuran 175 Liter yang setara dengan LPG 50 KG.

Pada Gaslink Cylinder, juga CNG dikemas dalam bentuk tabung sehingga lebih movable.

Berita Rekomendasi

Di dalamnya terdapat gas bertekanan 200 – 250 barg dan volume CNG sebesar 20 meter kubik atau setara 24 Kg. Pemakaian Gaslink CNG diestimasikan dapat menghemat biaya bahan bakar sekitar 30 persen.

“Dalam penyaluran gas bumi dengan skema non pipa, PGN telah memiliki mode penyaluran LNG dan Gaslink Cylinder dengan potensi demand sekitar 28 BBTUD. Dua mode ini memudahkan PGN untuk bisa melayani pelanggan di sektor komersial seperti perhotelan restoran, dan café,” jelas Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz, (8/9/2022).

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menambahkan bahwa kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan menimbulkan tantangan tersendiri dalam distribusi gas sehingga dibeberapa titik kurang ekonomis jika semua infrastruktur gas bumi dihubungkan menggunakan pipa.

Maka perlu pengembangan moda transportasi gas non pipa agar gas bumi bisa terutilisasi.

“Oleh karena itu, PGN melakukan terobosan berbagai moda infrastruktur gas bumi agar mempermudah aksesabilitas pemanfaatan gas di berbagai wilayah,” jelas Achmad.

Dalam forum yang sama, Komisaris PGN, Warih Sadono dan Christian Siboro juga melihat potensi kerjasama ini beriringan dengan program efisiensi pemerintah untuk mengurangi subsidi energi.

Baca juga: PGN Tambah Pengembangan Jargas 472.032 SR di Jawa Barat

"Dengan menggunakan produk dalam negeri, tentunya juga dapat meningkatkan pemanfaatan TKDN. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Jokowi bahwa pemanfaatan sebesar-besarnya sumber daya domestik akan membantu pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya tahan ekonomi nasional," ujar Warih.

"Utilisasi gas bumi sebagai salah satu energi primer juga dapat membantu pemerintah dalam menekan defisit APBN. Ditambah lagi dengan harga gas bumi yang relatif stabil dan kompetitif, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memilih energi yang efisien dan tentunya pilihan utama dalam masa transisi energi," imbuh Christian.

Dengan cadangan gas bumi mencapai 60.61 TSCF, kondisi ini mendorong PGN sebagai Subholding Gas Pertamina untuk meningkatkan akselerasi pemanfaatan gas bumi dalam rangka mewujudkan kedaulatan dan kemandirian energi di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas