IHSG Sesi I Melorot 0,83 Persen, ARTO Turun Paling Dalam
Sektor barang konsumsi primer dan infrastruktur masing-masing turun 0,47%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,41%.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Hingga Rabu (14/9/2022) siang, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terperosok di zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,83 persen atau 60,72 poin ke 7.257,30.
Mayoritas indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah.
Dari 11 indeks sektoral hanya sektor energi yang menguat 0,22% hingga akhir perdagangan siang.
Baca juga: Analis Prediksi Laju IHSG Bakal Tetap Menguat Hingga Akhir Pekan Ini
Sementara sektor barang baku terjun 1,65%. Sektor teknologi tergerus 0,95%.
Sektor perindustrian melemah 0,75%. Sektor barang konsumsi nonprimer terkoreksi 0,73%.
Sektor keuangan terkoreksi 0,72%. Sektor kesehatan melemah 0,71%. Sektor properti dan real estat turun 0,67%.
Sektor barang konsumsi primer dan infrastruktur masing-masing turun 0,47%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,41%.
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
PT Harum Energy Tbk (HRUM) 2,86%
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 0,67%
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 0,56%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Bank Jago Tbk (ARTO) -4,66%
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -3,16%
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) -3,02%
Total volume transaksi bursa mencapai 19,84 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,45 triliun.
Sebanyak 322 saham melemah. Ada 212 saham yang menguat dan 152 saham flat. (Wahyu Tri Rahmawati)