Indonesia Masih Butuh Sembilan Juta Talenta Digital Hadapi Kemajuan Zaman
Indonesia akan menikmati bonus demografi sebagai dampak dari besarnya penduduk usia produktif yang tersedia.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan menikmati bonus demografi sebagai dampak dari besarnya penduduk usia produktif yang tersedia.
Kemajuan zaman memberikan berbagai peluang termasuk upaya mengakselerasi pertumbuhan talenta digital.
Menurut penelitian Bank Dunia dan McKinsey, dalam kurun waktu 2015-2030, Indonesia masih membutuhkan 9 juta digital talent atau sekitar 600 ribu orang setiap tahun.
Upaya tersebut dapat terwujud melalui kemitraan pentahelix antara segenap stakeholders yang terkait dengan pertumbuhan talenta digital.
Salah satu bentuk kemitraan tersebut dilakukan oleh Binar dengan mendukung gelaran Kalla Youth Fest 2022 yang digelar oleh Kalla Group.
Founder Binar Alamanda Shantika menuturkan bahwa kolaborasi antara Binar dan Kalla Group dalam gelaran Kalla Youth Fest 2022, 17-18 September 2022 di Nipah Park.
Pada gelaran Kalla Youth Fest 2022, Binar hadir untuk mendekatkan diri dengan anak muda Makassar, pintu gerbang Sulawesi dan Indonesia timur.
“Saya sangat excited bisa bertemu dan mendengarkan langsung berbagai cerita anak-anak muda Makassar yang siap menjadi talent ready di ekosistem digital tanah air. Kami optimis pada potensi Makassar untuk menjadi salah satu hub utama bagi para digital talent di Indonesia Timur,” kata Alamanda, Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Sri Mulyani: Kerugian Ekonomi RI Akibat Perubahan Iklim Capai Rp 112 Triliun pada 2023
President Director Kalla Solihin Jusuf Kalla menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi kerja kolaborasi yang terjalin antara Kalla dan Binar.
Dia mengatakan, Kalla Group berkomitmen mendukung anak-anak muda Makassar yanf membutuhkan dukungan banyak pihak, salah satunya Binar.
“Saat ini Kalla sendiri memiliki komitmen untuk menjadi lokomotif bagi kemajuan talenta muda di Makassar dan Sulawesi Selatan,” ucap Solihin.
Baca juga: Perubahan Iklim Dikhawatirkan Ganggu Pasokan Kopi
Karena itu pihaknya menghadirkan beragam platform untuk mendukung kreatifitas anak muda Makassar dan seluruh Indonesia melalui Kalla Youth Fest 2022 yang diharapkan menjadi titik temu bagi para pelaku bidang teknologi dan ekonomi kreatif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.