Senin Sore, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Makin Melemah Hampir Sentuh Level Rp15.000
Rupiah terlihat rentan kembali melemah karena pasar keuangan masih dibayangi ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif sebesar 75 bps
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di level Rp14.977 pada Senin (19/9/2022) sore.
Sebelumnya pada penutupan Jumat (16/9/2022) sore, mata uang Garuda berada di level Rp14.954.
Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah terlihat rentan kembali melemah karena pasar keuangan masih dibayangi ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif sebesar 75 basis poin.
Baca juga: Inflasi Amerika Melonjak, The Fed Diprediksi Bakal Naikkan Suku Bunga Hingga 100 Basis Poin
“Kalau melihat pergerakan nilai tukar regional dan utama dunia sore ini yang umumnya melemah terhadap dolar AS dapat disimpulkan bahwa pasar kompak sedang mengantisipasi rapat Bank Sentral AS yang hasilnya akan diumumkan pada hari Kamis dinihari pekan ini,” papar Ariston kepada Tribunnews, Senin (19/9/2022).
“Dimana pasar berekspektasi the Fed masih akan agresif menaikan suku bunga acuannya yaitu sebesar 75 basis poin,” sambungnya.
Ariston kembali melanjutkan, dengan demikian, pasar menantikan kebijakan The Fed ke depan dari rapat tersebut.
“Dengan tingkat inflasi AS yang masih tinggi di atas 8 persen, pasar berekspektasi the Fed akan memberikan indikasi bahwa kebijakan pengetatan moneter bisa terus berlanjut hingga inflasi turun ke level target 2 persen,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.