Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jaga Stabilitas Pasokan Pangan, Badan Pangan Nasional Fasilitasi Rantai Dingin di Sentra Produksi

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan stabilitas bahan pangan seperti cabai dan bawang merah.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jaga Stabilitas Pasokan Pangan, Badan Pangan Nasional Fasilitasi Rantai Dingin di Sentra Produksi
dok.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (kiri) di Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/9/2022). Rapat antara lain membahas peningkatan produktivitas cabai, bawang merah, dan kedelai.  

Pihaknya mengajak seluruh pihak baik, pemerintah pusat maupun daerah, BUMN, pelaku usaha swasta, asosiasi, serta para petani memperkuat kolaborasi dalam program fasilitasi teknologi ini.

“Penguatan komoditas cabai dan bawang merah ini sejalan dengan arahan Presiden RI dalam Rapat Terbatas (Ratas), agar produktivitas cabai dan bawang merah terus ditingkatkan, serta dipastikan penyerapan dan distribusinya agar harga bisa stabil sehingga berkontribusi menekan angka inflasi,” paparnya.

Selain melalui program fasilitasi teknologi, pihaknya juga telah melakukan langkah stabilisasi melalui program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) cabai dan bawang dari daerah surplus ke daerah defisit.

Sampai 18 September 2022, NFA telah memfasilitasi pendistribusian 79,3 ribu kg cabai dari Sulawesi Selatan ke pulau Jawa dan 36,7 ribu kg bawang merah dari Bima ke Palembang, Temanggung, dan Bangka.

“Program fasilitasi distribusi pangan ini akan terus ditingkatkan melalui kerja sama dengan BUMN, asosiasi, petani, dan pemerintah daerah. Untuk menjaga harga komoditas tetap wajar, NFA berkontribusi memberikan subsidi untuk biaya transportasi," katanya.

"Pembiayaan transportasi juga bisa dilakukan dari Pemda sebagaimana yang disampaikan dalam surat Mendagri mengenai pengalokasian sebesar 2 persen dana Dana Transfer Umum (DAU dan DBH) untuk transposrtasi,” ujarnya.

Berdasarkan data Prognosa Neraca Pangan Nasional yang diolah NFA, sampai dengan November 2022 ketersediaan cabai dan bawang merah dalam kondisi aman.

Berita Rekomendasi

Cabai rawit tercatat surplus 29 ribu ton, cabai besar surplus 33 ribu ton, dan bawang merah surplus144 ribu ton.

Dari sisi harga, berdasarkan data Panel Harga Pangan NFA per 18 September 2022, harga rata-rata nasional cabai merah keriting di tingkat konsumen Rp79.100/kg, cabai rawit merah Rp90.290/kg, dan bawang merah Rp58.740/kg.

Kedepan sangat memungkinkan kita dapat mengekspor Jagung ke negara lain seperti Malaysia yang sangat memerlukan, setelah kebutuhan dalam negeri dan cadangan kita mencukupi.
.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas