Kenaikan Suku Bunga Acuan Tak Mampu Kerek Rupiah, Posisi Akhir Pekan Rp 15.037 per dolar AS
Otoritas keuangan Bank Indonesia berusaha mengantisipasinya dengan menaikkan suku bunga 50 persen, namun langkah tersebut gagal.
Editor: Hendra Gunawan
Sepanjang tahun 2022, The Fed telah menaikkan level Fed Funds Rate dengan total sebesar 300 bps, dengan kenaikan jumbo berturut-turut dalam 3 pertemuan terakhirnya masing-masing sebesar 75 bps. Sementara itu, BI juga menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 bps.
Menurut Reny, dengan normalisasi kebijakan moneter yang akan terus berlanjut ke depan, market mayoritas bereaksi negatif terlihat dari koreksi di pasar saham dan pelemahan nilai tukar.
Mayoritas mata uang global melemah pasca keputusan bunga The Fed termasuk rupiah yang menembus level Rp 15.000 per dolar AS.
Dalam jangka pendek, capital flight diperkirakan akan berlanjut sehingga dapat menimbulkan tekanan di pasar domestik.
Sutopo memproyeksikan rupiah pada perdagangan Senin (26/9) akan berada di rentang Rp 15.000 per dolar AS- Rp 15.150 per dolar AS.
Sedangkan Reny memperkirakan rupiah akan bergerak dikisaran Rp 15.010 - Rp 15.075 per dolar AS. (Aris Nurjani/Khomarul Hidayat)