Erick Thohir Dorong UMKM Miliki Nomor Induk Berusaha Agar Dapatkan Akses Permodalan
Pelaku usaha mikro kecil menengah didorong segera mempunyai NIB agar mudah memperoleh modal dari lembaga keuangan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan bazar dan pasar murah yang digelar pelaku usaha mikro kecil (UMK) binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Purwakarta, Jawa Barat.
Dia berharap program pro rakyat itu dapat meringankan beban masyarakat. “Operasi pasar murah ini untuk memastikan kehadiran kita sebagai bagian dari pemerintah dan negara,” ucapnya dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu (24/9/2022).
Menurut dia, keberadaan BUMN harus memberikan dampak luas bagi terwujudnya pemerataan dan keseimbangan pasar. Menurutnya, BUMN memiliki komitmen berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mendukung pengembangan UMK.
Dia meminta semua pihak agar turut berkontribusi menciptakan terobosan agar ekonomi Indonesia terus tumbuh pascapandemi Covid-19. “Kita jangan berpuas diri dulu, mari lahirkan terobosan agar ekonomi kita terjadi pertumbuhan,” katanya.
Dia mengatakan, kehadiran pasar murah di berbagai tempat adalah salah satu contoh program BUMN yang pro rakyat. “Seperti pasar murah, kegiatan ini juga dapat mengurangi beban masyarakat disaat terjadi inflasi,” ujarnya.
Untuk mendukung kemajuan UKM, kementeriannya membagikan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada sejumlah pelaku UMK dan perseorangan dan pihaknya mendorong pelaku usaha segera mempunyai NIB agar mudah memperoleh modal dari lembaga keuangan.
Baca juga: Kemenkop UKM-Dekranas Latih 900 Ribu UMKM untuk Tembus Pasar Ekspor
“NIB ini dapat mengakses permodalan. Selain itu, BUMN juga melakukan pendampingan agar UMKM tetap tumbuh,” ujarnya.
Di Jawa Barat sebanyak 2,67 juta ibu rumah tangga penerima bantuan modal usaha ultra mikro dari Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Mekaar.
Baca juga: Jaga Usaha Bertahan Lama, 150 UKM Mitra Bogasari Belajar Kelola Keuangan
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan apresiasi penyelenggaraan bazar dan pasar murah ini.
“Kehadiran program pasar murah yang diinisiasi Kementerian BUMN ini, kiranya dapat membantu meringankan beban masyarakat dan secara bersamaan ada transaksi ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat saat inflasi terjadi,” kata dia.