Erick Thohir Berkomitmen Hadirkan Anak Muda dan Perempuan di Jajaran Formasi Direksi BUMN
Erick Thohir menargetkan, setidaknya keterwakilan perempuan di BUMN sebanyak 25 persen dari keseluruhan Direksi yang ada saat ini.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berambisi untuk menghadirkan sosok perempuan dalam formasi Direksi di perusahaan-perusahaan pelat merah.
Erick Thohir menargetkan, setidaknya keterwakilan perempuan di BUMN sebanyak 25 persen dari keseluruhan Direksi yang ada saat ini.
Saat ini, keberadaan perempuan dalam jajaran direksi BUMN baru berada di angka 18 persen.
Baca juga: Di Hadapan Milenial, Erick Thohir Jelaskan Makna Seorang Pemimpin
"Data 2022 itu (jumlah Direksi perempuan di BUMN) 18,6 persen, targetnya kan di 2023 di 25 persen, masih ada gap 7 persen untuk dalam waktu kurang lebih setahun," ucap Erick di kantor Kementerian BUMN, Kamis (29/9/2022).
"Saya optimis bisa, walaupun tidak mudah dan ini sangat agresif. kalau ini tidak dilakukan, mau kapan lagi?" sambungnya.
Saat ini, terdapat beberapa nama perempuan yang menduduki kursi Direktur di BUMN.
Diantaranya adalah Nicke Widyawati yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Ira Puspadewi yang menjabat Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan Alexandra Askandar yang menduduki posisi Wakil Direktur Utama Bank Mandiri.
Dalam kesempatan tersebut, Erick juga mengatakan bahwa pihaknya menginginkan kehadiran anak muda pada kursi kepemimpinan Direksi BUMN.
Setidaknya, 10 persen dari total seluruh Direksi di BUMN diisi oleh pemuda-pemudi berusia di bawah 42 tahun ke bawah.
Baca juga: Wuih, Erick Thohir Ungkap Pendapatan BUMN di 2021 Hampir Setara Nilai APBN
"Kita juga mendorong Direksi di bawah 42 tahun. Kurang lebih sudah hampir mencapai 8 persen di 2022. Untuk mencapai 10 persen di 2023 itu mestinya bisa," papar Erick.
"Kenapa kita lakukan ini, karena kita harus berinvestasi terhadap pemimpin masa depan," pungkasnya.