Mendag Zulhas: Persahabatan Presiden Jokowi dan UEA Bantu Permudah Kerjasama Perdagangan
Hubungan yang terbangun erat antara Presiden Jokowi dan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan memudahkan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Pemerintah RI dan Pemerintah Persatuan Uni Emirat Arab (UEA) tak lepas dari peran Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, hubungan yang terbangun erat antara Presiden Joko Widodo dan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan, memudahkan proses perjanjian itu.
Zulhas berujar, perjanjian kerjasama perdagangan Internasional itu diterima dan ditandatanganinya, di kediaman pribadi Presiden UEA.
"Perjanjian ini ditandatangani bukan di Istana Presiden UEA, tapi di rumah. Itu menujukkan hubungan yang sangat dekat antara presiden Jokowi dan presiden UEA. Oleh karena itu, memang cepat, dan sekali lagi ini prakarsa oleh presiden kita pak Jokowi," kata Zulkifli Hasan saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Zulhas juga mengatakan, perjanjian ini telah disetujui oleh Presiden UEA dalam kurun waktu satu bulan. Kata dia, biasanya membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun untuk mendapatkan ratifikasi.
"Pihak UEA telah selesai (ratifikasi). Biasanya, sulit sekali, tapi karena kedekatan pak Jokowi dan presiden MBZ, maka ini mudah bisa terselenggara dengan proses yang sangat cepat," ucapnya.
Zulhas menegaskan, pengesahan perjanjian itu dilakukan lantaran Presiden MBZ ingin memberikan hadiah kepada Presiden Jokowi.
Baca juga: Indonesia-Uni Emirat Arab Sepakati Perjanjian Kerja Sama IUAE-CEPA
"Karena akan ada G20, tanggal 15-16 November. Presiden MBZ ingin memberi hadiah kepada Indonesia, tentunya kepada pak Jokowi, bahwa perjanjian yang di TTD dirumahnya sudah ratifikasi," lanjutnya.
Zulhas mengungkapkan, kedekatan antara keduanya kerap memang terjalin sangat baik.
Baca juga: Menlu Retno Marsudi: Indonesia Tawarkan Paket Investasi di IKN ke UEA
"Memang kedua pimpinan ini saya kira punya persahabatan yang sangat dekat. Kita hampir berkali-kali, kalo datang itu dan sehari penuh di rumahnya. Kalau orang Arab kan kalau terima di rumah itu sudah keluarga, sudah sangat dekat," ungkapnya.