TRIBUNNEWS.COM - Nilai oktan atau Research Octane Number (RON) adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.

Nama oktan berasal dari oktana (C80) yakni seluruh molekul penyusun bensin.

Nilai oktan dapat menjadi patokan kualitas dari BBM.

Semakin tinggi nilai oktan, semakin baik pula kualitas BBM-nya.

Setiap kendaraan memiliki spesifikasi minimum nilai oktan yang perlu diperhatikan.

Untuk mengetahuinya dapat melihat di buku panduan kendaraan.

Baca juga: Optimalkan Penyaluran BLT BBM, PT Pos Jangkau Daerah 3 T

Tingkatan Nilai Oktan pada BBM

Tingkatan nilai RON BBM dapat mempengaruhi tingkat pembakaran BBM pada kendaraan.

Semakin tinggi nilai RON, maka semakin banyak knocking yang ditahan saat pembakaran BBM, sehingga kendaraan menjadi semakin irit.

Berikut jenis BBM Pertamina berdasarkan nilai oktan atau RON yang dijual di Indonesia:

1. Pertalite 

Pertalite termasuk dalam RON 90.

Artinya, Pertalite cocok untuk kendaraan dengan nilai kompresi 9:1 hingga 10:1.

Dengan tambahan additive, Pertalite mampu menempuh jarak yang lebih jauh dengan tetap memastikan kualitas dan harga yang terjangkau.

2. Pertamax

Pertamax termasuk dalam kategori RON 92.

Pertamax cocok untuk kendaraan dengan nilai kompresi 10:1 hingga 11:1.

Pertamax juga cocok untuk kendaraan dengan teknologi Electronics Fuel Injection.

Dengan ecosave technology, Pertamax mampu membersihkan bagian dalam mesin (detergency).

Pertamax juga dilengkapi dengan pelindung anti karat pada dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin (corrotion inhibitor).

Juga mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna (demulsifier).

Baca juga: Harga BBM Naik Nggak Bikin Ketar-ketir, Isuzu Berikan Enam Tips Berkendara Eco Driving 

3. Pertamax Turbo

Pertamax Turbo termasuk dalam RON 98.

BBM jenis ini cocok untuk kendaraan dengan nilai kompresi 11:1 hingga 13:1.

Biasanya, kendaraan dengan kompresi tersebut adalah mobil sport, mobil premium, alias mobil performa tinggi.

Pertamax Turbo dengan RON 98 dan kandungan sulfur di bawah 50 ppm memenuhi standar EURO 4, juga dilengkapi dengan formula PERTATEC (Pertamina Technology) dan Ignition Boost Formula.

Sebuah formula yang dirancang untuk menjaga mesin dari karat, membuat mesin lebih tahan lama, pemakaian bahan bakar yang lebih efisien, juga meningkatkan akselerasi kendaraan.

Baca juga: Pemerintah Berencana Stop Produksi Mobil Berbasis BBM pada 2035, Pengamat: Investasi Bisa Turun

Bahan bakar bermesin diesel

Berikut ini bahan bakar untuk kendaraan bermesin diesel, dikutip dari Pertamina dan Pertamina Retail:

1. Pertamina Dex

Pertamina Dex adalah bahan bakar diesel terbaik yang mampu menjadikan kinerja mesin lebih optimal, tangguh, dan bertenaga.

Pertamina Dex dilengkapi dengan lubricity dananti foaming of gas.

BBM ini disarankan untuk kendaraan diesel, terutama mesin diesel modern berteknologi Common Rail System yang membutuhkan bahan bakar prima dan berkualitas tinggi.

Dengan kandungan sulfurnya yang rendah (kurang dari 300 ppm) dan dengan angka cetane 53 serta telah memenuhi standar Euro 3, menjadikannya sejajar dengan bahan bakar diesel premium kelas dunia.

2. Dexlite

Dexlite adalah varian bahan bakar diesel terbaru dari Pertamina yang diluncurkan pada tanggal 15 April 2016.

Dexlite, member terbaru dari Dex Series, memiliki angka cetane minimal 51 dan mengandung Sulfur maksimal 1200 ppm.

Dexlite sangat cocok bagi Anda yang menginginkan bahan bakar diesel yang bertenaga untuk mobil diesel Anda namun dengan harga yang terjangkau.

BBM Dexlite adalah salah satu varian bahan bakar diesel untuk mobil-mobil low SUV dan mobil niaga dengan teknologi commonrail.

3. Solar

Solar merupakan bahan bakar diesel dengan angka cetane 48 sesuai untuk kendaraan bermesin diesel dengan teknologi lama dengan kandungan sulfur 2500 ppm.

Umumnya kendaraan ini dipakai untuk angkutan umum seperti bus dalam kota.

Sementara kendaraan pribadi berbahan bakar diesel dapat menggunakan produk Dexlite dan Pertamina Dex.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait BBM