Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Pangan Mahal, Kementerian Pertanian Genjot Peran P4S di Desa-desa

Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) memiliki peran untuk mendukung pembangunan pertanian.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Harga Pangan Mahal, Kementerian Pertanian Genjot Peran P4S di Desa-desa
Sekretariat Presiden
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) memiliki peran untuk mendukung pembangunan pertanian. 

“Tentunya ada amunisi yang perlu kalian pegang yaitu impelmantasikan smart farming dan manfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR)”, katanya.

Sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis, P4S diharapkan menjadi pembaharu perdesaan dalam upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pemanfaatan teknologi smart farming dan penumbuhkembangan petani millenial.

"P4S harus menjadi pelopor dan agen. P4S menjadi andalan, harapan dan masa depan pembangunan pertanian kita. Untuk itu P4S juga diharapkan dapat berfungsi sebagai klinik agribisnis (KIA) bagi petani/pelaku usaha di sekitarnya dalam mendukung Program TANI AKUR yang memberikan referensi dan pendampingan dalam akses KUR," katanya.

Baca juga: Pemerintah Diminta Mitigasi Inflasi karena Naiknya Harga Pangan

Kemudian menurutnya, kelembagaan P4S berfungsi untuk mempercepat penyebaran informasi teknologi di bidang pertanian.

"Oleh karena itu melalui pelatihan ini, saya berharap dapat dihasilkan pengelola P4S yang mampu mengelola P4S dengan baik, mampu merancang dan melaksanakan pelatihan dan permagangan, serta mampu membangun jejaring kemitraan dan negosiasi dengan semua stakeholder baik pemerintah maupun swasta," ujarnya.

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangakaluku, Muhammad Sidiq menambahkan bahwa pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengelola P4S dalam merancang, melaksanakan pelatihan permagangan, jejaring kemitraan dan negosiasi serta manajemen pengelolaan P4S.

"Pelatihan Manajemen bagi Pengelola P4S akan dilaksanakan secara offline selama 5 hari, yaitu 5 sampai 10 Oktober 2022, di Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku," terangnya.

Berita Rekomendasi

Target peserta pelatihan yaitu sejumlah 60 orang pengelola P4S di wilayah Program READSI dari 4 provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo yang akan difasilitasi oleh fasilitator pelatihan dari Praktisi/Akademisi dan Widyaiswara BBPP Batangkaluku.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas