Menteri Kelautan dan Perikanan Ungkap Lima Program Ekonomi Biru Jaga Ekosistem Laut
Menteri Trenggono mengatakan, program ekonomi biru menargetkan 30 persen wilayah konservasi tertutup di seluruh Indonesia, dapat dijaga dengan baik.
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, ada lima program ekonomi biru, yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menjaga ekosistem laut dan perekonomian wilayah pesisir pantai Indonesia.
"Ada lima program besar, yang akan kita canangkan. Pertama memperluas konservasi yang tertutup. Kedua, penangkapan ikan secara terukur, ketiga budidaya, keempat UU pengelolaan pesisir dan terakhir program Bulan Cinta Laut," kata Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).
Menteri Trenggono mengatakan, program ekonomi biru menargetkan 30 persen wilayah konservasi tertutup di seluruh Indonesia, dapat dijaga dengan baik.
Baca juga: Menteri Trenggono Sebut Ada 22 Ribu Kapal Tanpa Izin KKP Beroperasi di Laut Indonesia
Sebab kata dia, penguatan konservasi dapat berpengaruh pada sumber daya manusia (SDM) generasi penerus.
"Pentingnya kita menjaga konservasi itu, sedapat mungkin kalau kita bisa mampu mencapai 30 persen luasan wilayah perairan Indonesia. Maka kita akan mampu mempertahankan SDM kita untuk memberikan kehidupan generasi yang akan datang," ujarnya.
Selain itu, Trenggono menyoroti potensi budidaya biota laut di Indonesia. Kata dia, ada empat bidang yang mampu mendongkrak perekonomian nasional, diantaranya Udang, Kepiting, Lobster dan Rumput Laut.
Namun, budidaya dari empat bidang itu, lanjut Trenggono, masih belum sempurna dan berkelanjutan. Dia menegaskan, perlu peran investor yang mampu mendorong keberlanjutan itu.
"Ini kita harus jadi juara, bukan hanya produksi raw material, tapi sampai produknya seperti apa. Kita sebagai negara harus menghadirkan itu, harus memberi karpet merah kepada pelaku usaha investor yang serius menjalankan itu semua," ucap Trenggono.
Lebih jauh, Trenggono berujar, regulasi mengenai ekonomi biru itu mendorong kelestarian laut berdasarkan wilayah strategis di seluruh pesisir.
Baca juga: KKP Pastikan Ikan Hias di Pameran Kalikan Expo 2022 Punya Legalitas
"Pesisir kita, dua mil ke laut adalah daerah strategis. Baik satu infrastruktur blue economi yaitu ekologi laut, Padang Lamun, Koral, Mangrove," kata dia.
"Bagaimana pulau kecil dan perluasan lahan pesisir untuk kepentingan properti dan sebagainya, yang akan mengorbankan ekologi itu juga harus di jaga," sambungnya.