Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor ekonomi kreatif dan peran para pengusaha muda bisa menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-9 yang membuat ekonomi mengalami konstraksi selama 2 tahun lebih.

Pesan tersebut mengemuka di kegiatan Rapat Kerja Cabang BPC Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Jakarta Barat periode 2021-2024 yang digelar Senin, 26 September 2022 di Jakarta.

Wakil Ketua Umum (WKU) BPD HIPMI Jaya Andi Indra Rukman menegaskan, Rakercab ini merupakan realisasi dari mandat organisasi kepada setiap periode kepengurusan sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga (ART) HIPMI.

Baca juga: Menteri Bahlil Lahadalia Hadiri Pengundian Nomor Urut Calon Ketua Umum BPP Hipmi

"Esensi dari acara ini adalah menghasilkan rumusan-rumsan organisasi yang bermanfaat untuk setiap anggota, tidak hanya membawa manfaat secara bisnis, tetapi juga membuka dan memberikan manfaat kepada jaringan yang lebih luas," ujar Andi Indra Rukman.

Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Barat Rika Amelia Rush mengatakan, Jakarta Barat adalah wilayah yang memiliki potensi sangat besar bagi para pengusaha muda.

"Lewat kreatifitas, inovasi dan kolaborasi, kami percaya HIPMI Jakbar beserta seluruh stakeholders dapat membawa potensi kota Jakarta Barat secara maksimal dan HIPMI Jakbar berkomitmen untuk terus dapat mendorong semangat dan program-program kewirausahaan yang bermanfaat nyata bagi anggota, wilayah dan masyarakat," ungkapnya.

Rakercab BPC HIPMI Jakarta Barat dihadiri Ketua Komisi III DPR RI, H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom. yang juga menjadi Key Note Speaker di Forum Bisnis sesi pertama.

Dia memaparkan 6 langkah sukses ala Ahmad Sahroni yakni pengusaha muda harus berani bermimpi, jangan minder, bersifat generalis, buat semua orang senang, punya gaya sendiri dan yang terpenting adalah berdoa dan sedekah.

Pada segmen forum bisnis kedua, tampil produser film Hanung Bramantyo dan komisaris muda BUMN PT PGAS Solution Arya Anugrah Pratama Kuntadi. Keduanya menyampaikan pandangan-pandangan dan bahwa dalam berorganisasi dan berbisnis sangat diperlukan memiliki mentor sebagai guideline untuk belajar dan berkarya.

Keduanya juga membahas mengenai kemudahan akses permodalan bagi pelaku industri kreatif pun menjadi pembahasan yang sangat menarik bagaimana hasil karya film, seni ataupun musik dapat dijadikan sebagai aset jaminan untuk mendapatkan akses permodalan dalam percepatan ekonomi di sektor industri kreatif.

Baca juga: Bagas Adhadirgha Klaim Kantongi Rekomendasi 11 BPD Maju ke Bursa Ketua Umum Hipmi

Rakercab ini juga dihadiri Ketua Umum BPD HIPMI DKI Jakarta Sona Maesana, Ketua Umum BPP HIPMI Periode 2011 – 2015, Raja Sapta Oktohari, Plt. Wakil Walikota Jakarta Barat Iin Mutmainnah dan Kapolres Metro Jakarta Barat yang diwakili AKBP Rita Iriana S.

Di rakercab ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara BPC HIPMI Jakarta Barat dengan 15 (lima belas) badan usaha dari berbagai multi sektor bisnis yang mencerminkan kerjasama yang inklusif dan merepresentasikan HIPMI yang beranggotakan pebisnis dari berbagai multi sektor usaha.

Rakecab juga diisi acara penyerahan secara simbolis kepada 5 orang penerima modal usaha UMKM program KUR di wilayah Jakarta barat dari Bank BRI.