Genjot Kinerja Melalui Inovasi, PTPN Group Serap Karya Inovator Muda
Ajang Planters Innovation Summit (PIS) 2022 yang digelar Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sejak beberapa bulan lalu
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang Planters Innovation Summit (PIS) 2022 yang digelar Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sejak beberapa bulan lalu, kini memasuki tahap ketiga.
Di tahap ini, tim penilai telah menetapkan sembilan peserta yang terdiri dari tiga karya inovasi terbaik pada masing-masing kategori dan mengikuti bootcamp atau pendalaman ide yang dilaksanakan pada 7-9 Oktober 2022 di Jakarta.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Seger Budiarjo, menyampaikan, bootcamp terhadap ide para inovator adalah salah satu tahapan yang penting dalam kompetisi tahunan ini.
“Sehingga, karya inovasinya semakin sempurna sebelum direalisasikan atau diimplementasikan, dan dipresentasikan kepada Board of Director (BOD) Holding Perkebunan Nusantara,” ujar Seger dalam keterangannya, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: PTPN Group Perluas Pasar Kopi Indonesia hingga ke Belanda
Menurutnya, sebagaimana hasil seleksi PIS tahun sebelumnya, dengan sedikit penyempurnaan, karya-karya inovator muda PTPN Group tahun ini, juga bisa diimplementasikan untuk mendukung kinerja perusahaan.
“Tentunya, hasil seleksi PIS 2022 ini juga diharapkan akan muncul karya-karya baru yang bisa menambah daftar inovasi bagi perusahaan,” ungkapnya.
Kompetisi Planters Innovation Summit merupakan inisiasi dari BUMN Muda Perkebunan, sebuah wadah generasi muda PT Perkebunan Nusantara III (Persero) untuk menyatukan gagasan, pengembangan potensi, dan mensukseskan program Menteri BUMN Erick Tohir.
“Diharapkan, dengan adanya kompetisi inovasi seperti ini dapat menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan kerja PTPN Group dan ke depannya dapat berdampak positif untuk kinerja perusahaan yang lebih hebat lagi,” ujar Ketua BUMN Muda Perkebunan, Benny Wijaya.
Benny mengatakan, inovasi, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan seperti PTPN Group, adalah hal yang penting mengingat tantangan ekonomi global akan secara langsung berdampak untuk kinerja korporasi.
“Tentu kompetisi ini menjadi salah satu cara agar PTPN Group dapat tetap terus bertumbuh dan berkembang menyesuaikan zaman,” paparnya.
Adapun pada tahap ketiga, Planters Innovation Summit (PIS) 2022 bertajuk Innovation To Elevate, meloloskan tiga inovasi dari masing-masing kategori.
Baca juga: Maksimalkan Produksi, PTPN Group Distribusikan 40 Ribu Ton Lebih Minyak Goreng
Untuk tiga besar dalam kategori business strategy, yakni Mill Monitoring for eXcellent PTPN4 (MIXN4), NUSAPRO (Nusalima Palm Oil Protector), dan Optimalisasi Kapasitas Pabrik RSS Unit Way Berulu Melalui Modifikasi Proses Olah.
Kategori social innovations, yakni One Hand System MITRA TANI PTPN XI untuk Peningkatan Pelayanan Petani PG PRAJEKAN, Lumbribox - Kolaborasi Ekonomi Masyarakat Mandiri, serta Deteksi Dini Kebakaran Hutan dan Lahan.
Sedangkan untuk kategori technology breakthrough, yaitu Digital Farming Karet untuk PTPN, Aplikasi Pupuk Nusantara (APN), dan Super Apps Oss Planters untuk Mendukung On Farm dan Off Farm PT Perkebunan Nusantara XII.