Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Intiland Development Tbk. (DILD) melakukan langkah strategi dalam upayanya mendongkrak nilai penjualan untuk mencapai target sales market untuk tahun 2022 ini.

Apalagi, kurang lebih 2,5 bulan lagi telah memasuki akhir tahun.

DILD adalah menggelar program Intiland Fair yang berlangsung mulai 13 Oktober hingga 31 Desember tahun 2022.

"Program Intiland Fair ini salah satu upaya Perseroan untuk meningkatkan penjualan di tahun ini dan kami menargetkan mampu membukukan penjualan sebesar Rp 350 miliar," kata Direktur Pemasaran Intiland, Harto Laksono dalam keterangannya, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Produk-produk Properti di Indonesia yang Paling Disukai Menurut Hasil Survei

Dikatakannya, perseroan meyakini target penjualan ini akan terpenuhi dalam waktu singkat ini.

"Kami melihat prospek pasar properti ke depan akan semakin membaik dan perseroan terus mencermati momentum terbaik untuk melakuan akselerasi bisnis dan pengembangan proyek baru di akhir tahun ini atau awal tahun depan," katanya.

Program Intiland FunFair memberikan berbagai kemudahan calon konsumen memiliki rumah, seperti penawaran spesial seperti gratis Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), biaya Akta Jual Beli atau Bea Balik Nama untuk pembelian unit-unit properti Intiland.

Direktur Pemasaran Korporat Intiland Susan Pranata mengatakan, menyediakan penawaran spesial dari setiap pembelian unit properti, seperti diskon harga hingga Rp 1 miliar, gratis perabot dan produk elektronik bagi pembelian rumah dan apartemen, uang muka ringan, serta cara pembayaran yang panjang.

"Intiland FunFair dikemas dalam serangkaian acara menarik yang disertai beragam penawaran spesial pada masing-masing proyek di Jakarta, Surabaya, dan Tangerang di lokasi strategis dengan rentang harga yang bervariasi, mulai dari 200 jutaan rupiah hingga properti mewah di atas Rp 5 miliar per unit,” kata Susan.

Intiland Funfair diikuti 17 proyek properti terbaik Intiland yang meliputi perumahan, apartemen, low-rise residential, perkantoran, pergudangan, ruko, hingga komersial dan terdapat delapan proyek yang lokasinya di Jakarta, tiga proyek di Tangerang, dan enam proyek di Surabaya.