Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pangkas 20 Persen Karyawan, Ini Profil Startup Milik Eks VP Gojek Binar Academy

Perusahaan akan memastikan pegawai yang terdampak menerima hak pesangon yang sesuai ketentuan yang berlaku.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pangkas 20 Persen Karyawan, Ini Profil Startup Milik Eks VP Gojek Binar Academy
freepik
Ilustrasi karyawan terkena PHK. Startup Edtech Binar Academy mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 20 persen karyawannya 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup Edtech Binar Academy mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 20 persen karyawannya.

Namun, startup ini tidak memberikan rincian mengenai jumlah keseluruhan karyawan yang terdampak pemangkasan tersebut.

Langkah itu dilakukan Binar Academy untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung.

CEO Binar Academy Alamanda Shantika mengungkapkan perusahaan akan memastikan pegawai yang terdampak menerima hak pesangon yang sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Binar Academy Dorong Kebangkitan Perempuan di Bidang Teknologi

"Kami juga akan memastikan seluruh karyawan menerima pesangon sesuai ketentuan yang berlaku. Perusahaan akan tetap melanjutkan jaminan kesehatan bagi karyawan terdampak sampai 30 Oktober 2022 termasuk untuk anggota keluarganya," kata CEO Binar Academy dalam keterangan resmi, Senin (17/10/2022).

Alamanda Shantika mengatakan Binar Academy akan berfokus menguatkan lini bisnis utama, mengoptimalkan aktivitas investasi, dan melakukan streamline operasional.

Dia juga berjanji perusahaan akan membantu karyawan yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja ini dengan memberikan konsultasi karir dan pendampingan untuk menemukan peluang baru.

Berita Rekomendasi

Binar Academy sendiri didirikan pada 2016 oleh Alamanda Shantika bersama Dita Aisyah, mantan Business analyst dan Commercial Marketing Manager Gojek, serta mantan Developer Relations Lead Gojek, Seto Lareno.

Apa itu Binar Academy?

Binar Academy merupakan lembaga pendidikan non-formal yang menyediakan program khusus untuk menghasilkan bakat-bakat di dunia digital, sehingga dapat bersaing di bidangnya.

Perusahaan ini telah melebarkan sayapnya hingga ke beberapa kota di Indonesia. Binar Academy bertujuan menjadi wadah pengembangan bakat dan kemampuan di dunia digital.

Kurikulum dan Program Belajar

Melansir dari situs web Danacita, kurikulum yang diterapkan di Binar Academy telah mendapat sertifikasi Education Alliance Finland (EAF), lembaga sertifikasi dari Finlandia.

Binar Academy menyediakan banyak kelas yang berhubungan dengan dunia digital, yaitu:

1. Business Intelligence Engineering

2. Android Engineering

3. Product Management

4. Business Intelligence Analysis

5. Full-Stack Web Development

6. UI/UX Research and Design

Didirikan mantan Vice President Gojek

Sebelum mendirikan Binar Academy, Alamanda Shantika pernah menjabat sebagai Vice President of Product di perusahaan teknologi yang melayani jasa transportasi online, Gojek.

Wanita kelahiran 12 Mei 1988 ini menjabat posisi tersebut pada 2015 hingga 2016.

Baca juga: Gelombang PHK Kembali Terjadi di AS, Kini Ratusan Pekerja Perusahaan Teknologi Perumahan Terdampak

Alamanda diketahui sudah memakai teknik coding sejak usia 14 tahun. Saat itu, ia sering membuat situs blog miliknya menggunakan teknik coding untuk menampilkan warna dan bentuk di blog-nya.

Wanita yang gemar mata pelajaran matematika ini meninggalkan Gojek ketika layanan transportasi online itu mulai stabil dan berkembang menjadi salah satu startup besar di Tanah Air.

Lulusan Universitas Bina Nusantara ini mengaku suka menulis, mendesain, dan bermain alat musik yaitu saksofon dan biola.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas