PHK 20 Persen Karyawan, Binar Academy Sebut Strategi Menghadapi Dinamika Ekonomi Global
Alamanda mengatakan, bahwa langkah strategis ini bukanlah keputusan yang mudah, tetapi harus diambil melihat ketidakpastian kondisi ekonomi makro
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup edtech, Binar Academy mengumumkan pengurangan tenaga kerjanya sebesar 20 persen, meskipun pertumbuhan bisnis sangat signifikan beberapa tahun ke belakang ini.
Pengurangan karyawan ini merupakan keputusan strategis untuk bersiap menghadapi ketidakpastian ekonomi global belakangan ini.
"Untuk itu, Binar melakukan konsolidasi proses bisnis untuk sinergi operasional yang lebih baik serta mengoptimalkan performa perusahaan," ujar Chief Executive Officer (CEO) Binar Alamanda Shantika dalam siaran pers, ditulis Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Pangkas 20 Persen Karyawan, Ini Profil Startup Milik Eks VP Gojek Binar Academy
Alamanda mengatakan, bahwa langkah strategis ini bukanlah keputusan yang mudah, tetapi harus diambil melihat ketidakpastian kondisi ekonomi makro belakangan ini.
Perusahaan akan berfokus menguatkan lini bisnis utama, mengoptimalisasi aktivitas investasi, dan men-streamline-kan operasional untuk akhirnya bisa menjadi perusahaan yang lebih baik lagi.
“Perusahaan telah melakukan evaluasi internal penuh dan memutuskan bahwa tenaga kerja kami harus dikurangi 20 persen. Meskipun perusahaan telah mencapai pertumbuhan yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir, kami harus menyiapkan strategi yang kuat untuk menghadapi dinamika ekonomi global, salah satunya dengan mengambil keputusan ini," katanya.
Lebih lanjut, Alamanda menambahkan, perusahaan berkomitmen untuk membantu seluruh karyawan di masa sulit ini.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh dedikasi, hati, pikiran, tenaga, dan pengertian yang telah diberikan kepada perusahaan, pikiran kami bersama karyawan terdampak dan keluarganya. Kami yakin karyawan yang pernah bekerja bersama kami adalah talenta-talenta terbaik, dan seluruh head of department, team leader, serta jajaran direksi termasuk saya siap membantu teman-teman yang terdampak untuk konsultasi karir," tutur dia.
Baca juga: Binar Academy Dorong Kebangkitan Perempuan di Bidang Teknologi
Selain itu, Alamanda menambahkan, perusahaan juga akan memastikan seluruh karyawan menerima pesangon sesuai ketentuan yang berlaku.
"Perusahaan akan tetap melanjutkan jaminan kesehatan bagi karyawan terdampak sampai dengan 30 Oktober 2022 termasuk untuk anggota keluarganya. Perusahaan akan memberi pendampingan untuk membantu menemukan peluang baru, dengan menghubungkan mereka dengan perusahaan mitra yang mencari karyawan baru di berbagai tingkat pekerjaan," pungkasnya.