Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan berharap program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) bisa membuat pedagang pasar tradisional naik kelas.

Program BP2BT ini merupakan kolaborasi antara PT Bank Tabungan Negera (Persero) Tbk (BTN) dan IKAPPI.

Melalui program BP2BT, IKAPPI ingin pedagang pasar tradisional naik kelas dengan memiliki rumah yang mereka idamkan.

Baca juga: Pedagang Obat Pramuka Sempat Mengalami Kagudahan Pasca Pemerintah Larang Beberapa Obat Sirup

“Kami akan terus geber pasar di seluruh Indonesia untuk melakukan sosialisasi agar pedagang bisa memiliki rumah yang mereka idam-idamkan,” kata Reynaldi saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (22/10/2022).

Program BP2BT ini sudah berjalan di tujuh provinsi. 

Reynaldi mengatakan selama ini pedagang pasar tradisional banyak yang tinggal di hunian kontrak.

“Program ini sudah berjalan di beberapa titik. Di tujuh provinsi sudah berjalan. Terakhir delapan provinsi. Selama ini mereka memiliki hunian kontrak dan tinggal di rumah warisan,” ujarnya.

Ia ingin program kolaborasi ini bisa tersalurkan dengan baik.

“Tentu kita berharap pedagang bisa naik kelas dengan program-program yang disiapkan oleh Kementrian PUPR, dari Bank BTN, kemudian bekerja sama dengan IKAPPI agar bisa tersalurkan dengan baik,” kata Reynaldi.

Baca juga: Pedagang di Pasar Kosambi Bandung Kecewa Tidak Dapat BLT dari Presiden Jokowi

Sebelumnya, Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo didampingi Ketua Umum IKAPPI, Abdullah Mansuri menyerahkan secara simbolis kunci rumah pedagang pasar yang mendapatkan pembiayaan rumah melalui program KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).

Penyerahan simbolis itu dilakukan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IKAPPI di Jakarta, Kamis (20/10/2022). 

Program KPR BP2BT mendorong agar pedagang pasar mendapatkan akses perumahan yang layak serta murah bagi pedagang pasar. 

Dalam program perumahan ini IKAPPI bekerjasama dengan Bank BTN dan Kementerian PUPR untuk menjalankan program BP2BT.

Baca juga: Targetkan 11.000 Kepemilikan Rumah Program BP2BT, BTN Gelar Akad KPR Massal

Melalui program tersebut, para pedagang pasar (pekerja informal) dapat memiliki hunian yang layak, sehat, dan terjangkau dengan skema fasilitas KPR BP2BT yang merupakan program KPR bersubsidi uang muka dari pemerintah berbasis tabungan.