Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenparekraf Gelar Pelatihan Kewirausahaan Dorong Desa Wisata Mandiri

Kemenparekraf memfasilitas pelatihan kewirausahaan untuk pelaku wisata desa agar menjadi desa yang mandiri.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Kemenparekraf Gelar Pelatihan Kewirausahaan Dorong Desa Wisata Mandiri
HO
Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf Florida Pardosi membuka pelatihan kewirausahaan untuk pelaku wisata desa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memfasilitas pelatihan kewirausahaan untuk pelaku wisata desa agar menjadi desa yang mandiri.

Pelatihan tahap kedua ini digelar di Kawasan Borobudur-Yogyakarta-Prambanan (BYP), 23-28 Oktober 2022 untuk 20 Kampung/Desa Wisata, serta bertempat di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf Florida Pardosi mengatakan pelatihan kewirausahaan ini merupakan kegiatan yang termasuk dalam rangkaian kegiatan Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang bertujuan mendukung peningkatan dan penyiapan Sumber Daya Menusia (SDM) profesional.

Baca juga: Ciptakan SDM Unggul, Kemenparekraf Berikan Pelatihan ke Pelaku Pariwisata Kawasan Bromo

“Para local champion diharapkan menyusun proposal atau project, bagaimana mereka menemukenali, mengindetifikasikan kebutuhan tiap desa wisata, sehingga mempunyai ‘keranjang belanja’ untuk desanya agar menjadi desa wisata mandiri,” paparnya Florida saat membuka pelatihan terkait kewirausahaan Senin (24/10/2022).

Florida mendorong para peserta untuk memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan mengikuti 17 modul pelatihan, terlebih mengingat belum semua desa wisata di Indonesia bisa memperoleh kesempatan berharga ini.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Martini Mohamad Paham menegaskan sinergi desa dengan pariwisata, dapat dilakukan dengan pendekatan 3C (commitment, competence, champion).

Berita Rekomendasi

”Pemerintah membangun komitmen pemda didukung kompetensi masyarakat untuk mengembangkan desanya sebagai desa wisata. Kemudian champion yaitu dengan menciptakan agen perubahan melalui masyarakat unggul yang berkontribusi bagi perekonomian,” jelasnya.

Terkait champion dimaksud, terdapat 1 orang local champion yang dipilih dari setiap desa wisata yang mengikuti pelatihan. Local champion ini menjadi pemimpin dari 15 orang peserta atau perwakilan dari masing-masing desa wisata.

Local champion, memiliki andil besar untuk pengembangan desa wisata menuju desa wisata mandiri.

“Tidak berhenti pada jenjang menimba ilmu, para local champion ini juga diharapkan dapat menyusun proposal project guna peningkatan kepariwisataan di desa masing-masing,” urainya.

Sementara Menparekraf Sandiaga Uno meyakini peningkatan kualitas dan kompetensi SDM pariwisata berperan signifikan dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata, termasuk di desa wisata.

“Melalui berbagai pelatihan yang diberikan, harapannya kampung atau desa wisata mampu terus berbenah diri meningkatkan keterampilan dan kapasitasnya, sehingga menjadi desa wisata mandiri, memiliki daya saing, serta menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian di sektor parekraf,” tutur Menparekraf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas