Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Anggota DPR: Produk UMKM Harus Berorientasi Ekspor

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menekankan pentingnya dalam menjaga kualitas produk dan perlunya langkah transformasi digital

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Anggota DPR: Produk UMKM Harus Berorientasi Ekspor
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi produk UMKM berkualitas ekspor 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus berorientasi ekspor. Dengan demikian, pelaku UMKM terpacu untuk terus meningkatkan kualitas produksinya.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah, dalam kegiatan Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Luar Negeri yang berlangsung, Senin (24/9/2022).

"UMKM adalah salah satu penyangga ekonomi nasional. Bahkan UMKM lah yang paling tangguh menghadapi pandemi kemarin, disaat banyak pengusaha besar bertumbangan dan gulung tikar, UMKM justru mampu bertahan," papar Erma.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menekankan pentingnya dalam menjaga kualitas produk dan perlunya langkah transformasi digital untuk bisa meningkatkan kinerja menuju UMKM naik kelas.

Baca juga: Literasi dan Alokasi Keuangan, Kunci Pengembangan Usaha bagi Bisnis UMKM

"Terus lakukan ekspansi pasar internasional atau ekspor produk UMKM," ujar dia.

Erma juga menceritakan bahwa baru beberapa hari lalu melakukan supervisi UMKM dampingannya di Kawunganten-Cilacap. Disana pengrajin berbagai produk dari bahan eceng gondok, dibuat : tikar, tempat tisu, keranjang sampah, tatakan piring, tas, dll.

"Dua tahun lalu mereka baru memulai usahanya, saat ini omzetnya sudah bisa mencapai 25 sampai dengan 30 juta per-bulan," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Hadir dan memberikan sambutan, Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Asep Asmara serta menghadirkan dua narasumber lain, Retno Wulandari (Kabag Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Kabupaten Banyumas), dan Alfalisyado (Akademisi).

Asep Asmara mengingatkan kepada peserta yang hadir bahwa untuk menembus pasar global, diperlukan berbagai instrumen yang harus dipenuhi.

“Terpenting adalah dokumen administrasi harus dilengkapi. Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan regulasi bagi para eksportir, serta melakukan agreement perdagangan dengan berbagai negara di belahan dunia,” kata dia menambahkan bahwa salah satunya adalah bertujuan agar produk Indonesia dapat semakin bisa menembus pasar global.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas