Menteri Teten Siapkan SIDT, Program Untuk Berdayakan UMKM di Ekosistem Digital
SIDT bertujuan agar pemerintah lebih mudah merencanakan program pemberdayaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Editor: Hendra Gunawan

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) telah menyiapkan program Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT).
SIDT bertujuan agar pemerintah lebih mudah merencanakan program pemberdayaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Ini penting agar bisa menghubungkan mereka ke akses pembiayaan, akses pasar, termasuk kemudahan mereka melakukan usaha,” kata Menkop UKM Teten Masduki di KemenkopUKM, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Sampoerna Dukung UMKM Indonesia Berperan dalam Rantai Pasok Global dengan Digitalisasi
Tak hanya itu, SIPT ini nantinya bisa juga membantu pelaku UMKM mengurus sertifikasi.
Seperti sertifikasi halal dan sertifikasi produk yang mereka jual.
Teten Masduki menyatakan pentingnya pemerintah tetap melakukan pendampingan pada UMKM yang sudah terhubung ke ekosistem digital.
Penting melakukan inkubasi agar UMKM bisa meningkatkan kapasitas produksi dan kualitasnya.
“Supaya produk-produk UMKM yang sudah terhubung ke ekosistem digital itu bisa bertahan. Karena kompetisi di ekosistem digital ini semakin hari semakin ketat,” ujar Teten Masduki.
Ia berharap mereka bisa tumbuh dan mencapai pasar global.
Selain SIDT, KemenKopUKM juga sedang dalam proses menggodok proyek baru guna mengintegrasi sistem monitoring UMKM di ekosistem digital.
Mereka bahkan sudah membentuk PMO (Project Management Office) sebagai upaya monitoring tersebut.