TRUBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan sekuritas anggota Bursa Efek Indonesia, PT Stockbit Sekuritas Digital berkomitmen meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan BEI dan regulator lainnya di sektor jasa keuangan.

Hal ini dilakukan demi memastikan agar Stockbit dapat terus meningkatkan kualitas layanannya dalam rangka mendorong partisipasi masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal.

William, PR & Corporate Communication Lead Stockbit mengatakan, sinergi dan koordinasi dengan regulator sangat penting agar inisiatif-inisiatif yang Stockbit ambil dapat selaras dengan apa yang menjadi agenda prioritas regulator, baik itu yang terkait inklusi maupun literasi keuangan.

Dengan berkomunikasi secara terbuka dan berkelanjutanndengan maka Stockbit dapat pula menerima dan menindak-lanjutinya dengan segera.

“Apa yang kami dapatkan dari Bursa misalnya, selalu kami sikapi dengan sangat serius karena kami percaya, dan dukungan yang regulator berikan kepada kami sangat erat kaitannya dengan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan dan pengalaman berinvestasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia,” kata William, Senin (31/10/2022).

William menjelaskan, selain berkomunikasi secara berkelanjutan dengan regulator, Stockbit juga secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang diinisiasi regulator.

Pertengahan Oktober 2022, Stockbit berpartisipasi membuka booth digital dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam Capital Market Summit & Expo 2022.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Baca juga: 6 Rencana Elon Musk seusai Beli Twitter: Ganti Para Eksekutif hingga Hapus Saham Twitter dari Publik

Secara berkala, perusahaan juga berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia dalam melaksanakan Sekolah Pasar Modal (SPM).

Pada Agustus dan September 2022 lalu mereka menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam menyelenggarakan kegiatan SPM dan kompetisi trading saham.

Kompetisi ini diikuti 170 tim mahasiswa/i tingkat D3/D4/S1 di seluruh Indonesia untuk meningkatkan minat dan menambah semangat mahasiswa/i dalam berinvestasi saham.

Baca juga: Penjelasan GoTo Terkait Kabar Dua Investor Mau Jual Saham Rp 15,5 Triliun

Di sisi lain, Stockbit terus menggaungkan pesan 3P (Paham, Punya, Pantau) yang dicanangkan oleh Bursa Efek Indonesia. Stockbit terus menggencarkan upaya edukasi dan literasi publiknya melalui Stockbit Academy.

Stockbit Academy memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yang telah berpengalaman. Siapapun, tanpa kecuali, dapat mengakses konten-konten dalam Stockbit Academy secara gratis.

Dalam berbagai kolaborasi dengan lembaga pendidikan, komunitas profesi serta organisasi nonprofit lainnya, tim Stockbit konsisten hadir menyapa masyarakat agar masyarakat dapat berinvestasi dengan aman, mudah, dan seamless lewat fitur-fitur yang Stockbit hadirkan.

“Hal-hal ini kami lakukan untuk memastikan agar Stockbit dapat terus mendukung upaya regulator dalam menciptakan ekosistem keuangan digital yang mengedepankan perlindungan konsumen," ujar William.

"Kami juga akan terus melanjutkan upaya edukasi yang telah kami lakukan selama ini agar masyarakat dapat memahami, lalu menggunakan layanan jasa keuangan secara benar dan bertanggung jawab,” lanjutnya.

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Sumber: Kontan