Kemenko PMK: Wisatawan Asing Bakal Melonjak Hingga 3,6 Juta Dampak dari G20
G20, kata Nyoman, akan memberikan kontribusi sebesar 533 juta dolar atau 7,4 triliun pada PDB Indonesia dan peningkatan konsumsi domestik hingga 1,7 T
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
![Kemenko PMK: Wisatawan Asing Bakal Melonjak Hingga 3,6 Juta Dampak dari G20](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kunjungan-wisatawan-asing-di-kota-malang-meningkat_20220809_140351.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Kemaritiman Kemenko PMK Nyoman Shuida mengatakan penyelenggaraan KTT G20 akan meningkatkan tingkat kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Dirinya mengungkapkan diprediksi ada peningkatan wisatawan hingga 3,6 juta orang sebagai dampak dari G20.
"Peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta-3,6 juta dan juga 600-700 ribu lapangan kerja baru yang ditopang sektor kuliner, fesyen, dan kriya," ucap Nyoman dalam webinar "Manfaat G20 untuk Masyarakat" yang disiarkan channel Youtube FMB9ID_IKP, Kamis (3/11/2022).
Baca juga: Kemenko PMK: Banyak Pekerja di Bali yang Dulu Dirumahkan, Bisa Kembali Kerja Jelang G20
Nyoman mengungkapkan Indonesia sebetulnya belum terlalu pulih akibat dampak pandemi Covid-19.
Meski begitu, Nyoman berharap penyelenggaraan KTT G20 memberikan manfaat terhadap perekonomian Indonesia.
"Ini tantangan yang sangat berat namun sekaligus peluang yang luar biasa bagi Indonesia. Kita harus sukses penyelenggaraan, sukses manfaat," ujar Nyoman.
"Artinya harus membawa manfaat yang langsung pada masa bangsa Indonesia seperti juga pada masyarakat Indonesia dan dalam penguatan ekonomi Indonesia," tambah Nyoman.
G20, kata Nyoman, akan memberikan kontribusi sebesar 533 juta dolar atau 7,4 triliun pada PDB Indonesia dan peningkatan konsumsi domestik hingga 1,7 triliun.
Baca juga: CMMI Ajak Masyarakat Dukung Kinerja TNI-Polri dalam Pengamanan KTT G20 di Bali
Menurutnya, KTT G20 akan meningkatkan devisa dan menghidupkan sektor hospitality.
"Mendukung peningkatan konsumsi domestik, optimalkan peran UMKM dan menyerap tenaga kerja," kata Nyoman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.