110 Merek Lokal Bersaing di Ajang Rekognisi Komunikasi
Rekognisi ini untuk menunjukkan kepada investor bahwa brand yang mereka support, dikelola dan dikawal dengan baik oleh para wali merek.
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang rekognisi untuk karya komunikasi merek dan penghargaan untuk para pengelola merek atas upaya pengawalan mereka terhadap eksistensi brand baru saja diselenggarakan di Jakarta untuk kedua kalinya bertajuk Indonesia Brand Communication & Guardian Champions.
Rekognisi ini untuk menunjukkan kepada investor bahwa brand yang mereka support, dikelola dan dikawal dengan baik oleh para wali merek (brand guardian) di perusahaan.
Berbeda dengan kegiatan serupa tahun lalu yang diselenggarakan via online, tahun ini seremonial awarding dilakukan secara hybrid di Prof. Dr. Djayusman Auditorium & Performance Hall, LSPR Institute of Communication & Business, Jakarta, serta live melalui platform Zoom, Youtube, dan Facebook.
"Selain menambah kepercayaan investor, penghargaan ini dapat menjadi brand credential yang dapat menarik konsumen. Bagi agensi branding-nya, rekognisi ini diharapkan dapat menunjukkan level of service mereka dalam mengawal brand kliennya,” ungkap Lis Hendriani, Pemimpin Redaksi Majalah MIX MarComm.
Dia menjelaskan, ajang ini adalah dua rekognisi dengan penilaian yang berbeda satu sama lain dari cara penilaiannya.
Menurutnya, Brand Communications Champion adalah penghargaan untuk karya-karya komunikasi merek yang terdiri dari empat kategori utama, yaitu:
1. The Best Digital Campaign (in Food & Beverages Industry dan in Financial Services)
2. The Best Digital Channel (Website Performance dan Social Media Performance).
3. The Best Creative Commercial Ad (in FMCG Industry, in Health & Pharmacy Industry, in Financial Services Industry, dan Tactical Commercial Ad)
4. The Best Integrated Marketing Communication (IMC)
Baca juga: Cara Membangun Personal Branding yang Positif Lewat Media Sosial Menurut Praktisi
Sementara itu, Brand Guardianship Champion adalah anugerah untuk para wali merek yang sukses melindungi, menjaga, dan memastikan merek yang dikawalnya tetap berharga, sehingga investasi yang besar yang telah ditanam untuk membangunnya tidak hilang.
Penghargaan ini terdiri dari dua kategori, yakni
1. The Best Brand Guardian Leader dan
2. The Best Brand Guardian Team.
“Ada 110 brand lokal Indonesia yang kami review Creative Advertising, Digital Campaign, serta Digital Channel Performance-nya. Ke-110 brand lokal tersebut adalah leading local brand di 110 kategori produk hasil survei Indonesia Original Brand (IOB) 2021 yang dilakukan oleh majalah bisnis terkemuka SWA bersama Business Digest,” urai Lis.
Baca juga: Perkuat Ekonomi Kreatif, Sandiaga Tekankan Pentingnya Branding dan Digitalisasi
Sedangkan untuk kategori IMC, partisipannya adalah brand yang menjawab Call for Entries dengan mengajukan program komunikasinya untuk di-review oleh Dewan Juri. Ada 19 partisipan pada kategori ini.
“Pada rekognisi Brand Guardian Champion, kami evaluasi berdasarkan presentasi dan tanya-jawab 19 team & leader brand Guardian—yang berpartisipasi pada kontes IMC—bersama dengan anggota dewan juri yang terdiri dari konsultan dan penulis buka marketing, doktor di bidang branding, dan pengamat branding dari media,” lanjutnya.
Presentasi tim Brand Guardian dan tanya-jawab dengan dewan juri ini diselenggarakan melalui platform Zoom pada 6-7 September 2022.
Ada tiga orang anggota Dewan Juri Creative Commercial Advertising. Mereka adalah juri tetap di MIX MarComm, yaitu Djito Kasilo, dosen, praktisi komunikasi marketing, penulis lagu dan jingle iklan; Jeanny Hardono, dosen Ilmu Periklanan Universitas Indonesia; dan Yazied Syafaat, founder dan creative director agensi kreatif periklanan Srengenge.
Sementara itu, untuk mengevaluasi entries Integrated Marketing Communication (IMC) dan Brand Guardianship, ada tiga orang juri yang dilibatkan.
Mereka adalah Yuswohady, Managing Director Inventure Indonesia dan penulis buku-buku best seller marketing; Dr. A. Edhy Aruman, dosen LSPR Institute for Business & Communication dan Senior Editor Majalah MIX MarComm; dan Dr. Bambang Sukma Wijaya, Brand Scientist, Strategist, & Culturalist dari Universitas Gadjah Mada yang kini mengajar di Universitas Bakrie.
Berikut beberapa pemenangnya:
The Best Digital Campaign in Food & Beverages Industry
1. Sasa, #SasaMelezatkan #CeritaSasa
2. BonCabe, #GueBonCabe #BonCabe
3. Aqua, #AquaDulu
4. Hydro Coco, #IniAsliAirKelapa #RealCoconutWater
5. Indomilk, #NikmatnyaGakAbisAbis #IndomilkKentalManis
The Best Digital Campaign in Financial Services Industry
1. Bank Mandiri, #JadiMakinEasy
2. Bank BCA, #DatamuRahasiamu #AwasModus
3. Bank BJB, #tandamatauntuknegeri #tandamataku