15 Kawasan Terpilih Jadi Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan Tahun 2022
Laju pertumbuhan angkatan kerja menjadi tantangan untuk menekan pertumbuhan tingkat pengangguran seiring bertambahnya angkatan kerja usia produktif.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Muhammad Zulfikar

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 15 kawasan telah dipilih untuk menjadi Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan Tahun 2022.
Dalam upaya memberdayakan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan IPB University memperluas Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan merupakan langkah strategis, transformatif, dan inovatif dari Kemnaker dalam mendukung akselerasi pembangunan ketenagakerjaan yang berkelanjutan.
Baca juga: Menaker: Austria Buka Kesempatan Penempatan Kerja Bagi 250.000 Tenaga Kerja RI
Menurutnya untuk menjalankan agenda besar ini diperlukan kerja sama lintas sektoral yang melibatkan peran dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, civitas akademika, dan masyarakat umum.
"Kegiatan ini memiliki manfaat yang sangat baik sebagai salah satu upaya dalam pembangunan ketenagakerjaan dan menciptakan alternatif peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di masing-masing kawasan," kata Menaker Ida Fauziyah dalam sambutannya ketika membuka Rembuk Nasional Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan Tahun 2022, di Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Menaker mengatakan, kondisi bonus demografi yang sedang dihadapi oleh Indonesia, di mana terjadi pertumbuhan angkatan kerja setiap tahunnya.
Laju pertumbuhan angkatan kerja menjadi tantangan untuk menekan pertumbuhan tingkat pengangguran seiring bertambahnya angkatan kerja usia produktif.
"Banyak para lulusan masih sulit dalam memasuki dunia kerja, hal ini dikarenakan keterampilan kerja yang dimiliki masih belum memenuhi kebutuhan yang ada di pasar kerja," ujarnya.
Baca juga: UMKM Serap Ratusan Juta Tenaga Kerja, BRI Ambil Peran Melalui Pemberdayaan
Menaker mengajak semua pemangku kepentingan dapat melakukan koordinasi sehingga tercipta kerja sama dalam memaksimalkan pencapaian sesuai yang diharapkan.
"Saya berharap ekosistem dari hulu ke hilir di kawasan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kawasan dan sekitarnya," tutupnya.
Ada 15 kawasan yang telah dipilih untuk menjadi Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan Tahun 2022.
Kawasan tersebut meliputi: Ekosistem Perkebunan Kopi Gayo di Kabupaten Bener Meriah; Ekowisata Sungai Bahbolon di Kabupaten Serdang Bedagai; Komunitas Masyakarat Adat Kasepuhan di Kabupaten Lebak; Pusat Produksi Buah-Buahan di Kota Pangkal Pinang; Kawasan Industri Garmen Rakyat dan Pengolahan Sampah di Ambarawa di Kabupaten Pringsewu Lampung.
Kawasan Kuliner Rumah Tangga Jakarta Timur dan Jakarta Selatan; Pengembangan Pertanian terintegrasi Baung Bango di Kabupaten Katingan; Pulau Sebatik di Kabupaten Nunukan; Agroforestri Waru di Kabupaten Penajam Paser Utara; Agrowisata di Kabupaten Gianyar; Kawasan Wisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah.
Baca juga: GAPKI: Industri Sawit Masih Berpotensi Besar Serap Tenaga Kerja
Kawasan Sekitar Industri Smelter Nikel di Kabupaten Morowali Utara; Kawasan Wisata Likupang di Kabupaten Minahasa Utara; Kawasan Sekitar Pertambangan PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika; dan Kawasan Orang Asli Papua Merdey dan Masyarakat Lokal Menimery di Kabupaten Teluk Bintuni.