Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Kerjasama Sektor Publik dan Swasta

Airlangga kembali menegaskan, tansformasi pada berbagai sektor menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan global.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Kerjasama Sektor Publik dan Swasta
istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, kerjasama sektor publik dan swasta merupakan kunci dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, kerjasama sektor publik dan swasta merupakan kunci dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Menurutnya, kerjasama yang juga didukung dengan pemanfaatan berbagai inovasi akan mampu menyediakan solusi bagi berbagai isu strategis.

Mulai dari ketahanan pangan hingga transisi energi yang terjangkau dan adil.

Hal ini diungkapkan Airlangga dalam acara Business20 (B20) Summit yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Senin (14/11/2022).

Baca juga: JNE Gelar JNE & UMKM Bersinergi Menuju Kemandirian Anak Negeri

Forum B20 sendiri merupakan salah satu engagement group dalam Forum G20 yang terdiri dari komunitas bisnis internasional dan merefleksikan peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi.

“Dengan kemitraan ini, kami berharap ekonomi Indonesia dapat tumbuh 5,4 persen pada tahun 2022, jauh lebih tinggi dari perkiraan awal berbagai organisasi global," ucap Airlangga dalam acara yang juga berlangsung secara daring ini.

Berita Rekomendasi

"Pada kuartal ketiga 2022, kami bahkan tumbuh 5,72 persen year-on-year. Sebagian besar pertumbuhan ini berasal dari sektor-sektor yang telah bangkit kembali dengan baik. Saat ini pandemi Covid-19 juga dapat dikendalikan dengan lebih baik,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga Hararto mengapresiasi B20 yang mencakup lebih dari 41 negara dalam mengedepankan pentingnya keberadaan ekonomi inklusif.

Ia juga menyampaikan harapan bahwa dunia bisnis perlu melakukan transformasi dengan memanfaatkan teknologi serta research and development yang kuat.

Sehingga diharapkan mampu mendorong praktik bisnis yang lebih efisien dengan produktivitas yang lebih tinggi.

Airlangga kembali menegaskan, tansformasi pada berbagai sektor menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan global.

Baca juga: Alur dan Pertemuan Presidensi G20 Indonesia 2022, Serta Hal-hal yang Jadi Pembahasannya

Untuk mendukung upaya transformasi tersebut, dibutuhkan kerja sama berbagai pihak, termasuk dengan melakukan penguatan kemitraan antara sektor publik dan swasta (public-private partnership).

Transformasi bisnis tersebut juga harus memperhatikan aspek keberlanjutan dengan ikut menerapkan praktik-praktik Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Pemerintah harus menunjukkan kepemimpinan dalam menanggapi tantangan di masa depan melalui kemitraan publik-swasta yang lebih kuat untuk menjadi aksi konkret dari kebijakan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas