Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Senin Pagi Rupiah Bergerak Melemah ke Level Rp15.495

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp15.495 pada Senin pagi pukul 09.42 WIB

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Senin Pagi Rupiah Bergerak Melemah ke Level Rp15.495
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi mata uang rupiah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp15.495 pada Senin pagi pukul 09.42 WIB (14/11/2022).

Sebelumnya pada Jumat (11/11/2022), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp15.459.

Jika dicermati, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan 36 poin.

Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi mengatakan, fluktuasi rupiah masih akan terjadi pada pekan ini.

"Untuk perdagangan Senin (hari ini), mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.460 hingga Rp15.540 per dolar AS," ucap Ibrahim dalam analisanya di akhir pekan kemarin, (11/11/2022).

Baca juga: Rupiah Masih Berpotensi Melemah, Pengamat Ungkap Kemungkinan ke Arah Rp15.800 per Dolar AS

Sebelumnya pada akhir pekan kemarin, rupiah mengalami penguatan tajam 198 poin.

Berita Rekomendasi

Dalam perdagangan hari Kamis (10/11/2022) mata uang garuda ditutup di posisi Rp15.693 di pasar spot.

Ibrahim mengatakan penguatan rupiah pada akhir pekan kemarin terbantu sentimen capaian inflasi Amerika Serikat yang lebih rendah dari diperkiraan.

Data Kamis menunjukan inflasi AS tumbuh 7,7 persen alias masih di bawah 8 persen.

“Hal ini menunjukkan, serangkaian kenaikan suku bunga yang tajam oleh The Fed mulai memiliki efek menekan inflasi. Ini juga mendorong ekspektasi bahwa The Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang,” papar Ibrahim.

Sementara dari faktor internal, mata uang Garuda terdorong sentimen pernyataan Menteri Keuangan yang memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan keempat akan sedikit mengalami moderasi.

Kemudian, rupiah terpengaruh intervensi kebijakan pemerintah untuk menjaga permintaan dengan insentif fiskal dan dukungan pembiayaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas