Jasindo Lakukan PHK, Staf Khusus Erick Thohir: Mereka Transformasi SDM, Tawarkan Pensiun Dini
Bagi karyawan yang merasa karirnya ada kesempatan lain untuk berkembang, boleh mengajukan pensiun dini.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Anggota holding BUMN asuransi dan pembiayaan di bawah Indonesia Financial Group (IFG), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam menjaga kestabilan perusahaan.
Menyikapi hal itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, Jasindo saat ini mengambil langkah tersebut untuk membawa kondisi perusahaan lebih baik.
Menurutnya, Jasindo memberikan opsi pensiun dini bagi pekerjanya.
Baca juga: Asuransi Jasindo Lakukan PHK, IFG: Terpenting Prosesnya Sesuai Koridor Hukum
“Jadi mereka melakukan transformasi SDM untuk membuat perusahaan semakin lebih tinggi mobilitasnya. Mereka menawarkan pensiun dini untuk karyawannya, itupun untuk yang non struktural,” kata Arya dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/11/2022).
Ia menyebut, karyawan yang mengajukan pensiun dini nantinya akan diseleksi oleh perusahaan.
Ia menekankan kebijakan tersebut untuk non struktural, dan bukan struktural perusahaan.
“Bagi karyawan yang merasa karirnya ada kesempatan lain untuk berkembang, dia boleh mengajukan pensiun dini. Tapi nanti ini diseleksi juga, itu non struktural ya bukan struktural,” tegas Arya.
Adapun holding BUMN Asuransi, mencakup PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Grahaniaga Tatautama, PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), dan juga PT Bahana Kapital Investa. (Kiki Safitri/Kompas.com)