Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Raihan Laba Bersih Bank-bank Besar di Indonesia, Bank Mana Paling Efisien?

Capaian BRI ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) tumbuh 16,3% YoY menjadi Tp 96,5 triliun.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Raihan Laba Bersih Bank-bank Besar di Indonesia, Bank Mana Paling Efisien?
Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi. Sejumlah bank besar telah merilis laporan keuangan kuartal ketiga mereka, rata-rata perbankan menangguk keuntungan besar hingga September 2022 ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejumlah bank besar telah merilis laporan keuangan kuartal ketiga mereka, rata-rata perbankan menangguk keuntungan besar hingga September 2022 ini.

Bank dengan keuntungan terbesar diraih oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

Bank ini meraih keuntungan bersih sepanjang sembilan bulan 2022 lalusebesar Rp 39,15 triliun.
Raihan ini melesat 103,3 persen dari periode yang sama tahun lalu atau secara year on year (YoY).

Capaian BRI ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) tumbuh 16,3% YoY menjadi Tp 96,5 triliun.

Baca juga: Valuasi Saham Perbankan China Longsor Akibat Kebijakan Lockdown Covid-19

Secara total perseroan meraup pendapatan bunga Rp 115,2 triliun atau naik 9,2% YoY, sedangkan beban bunga turun 17% YoY jadi Rp 18,7 triliun.

Selain itu, BRI meraup pendapatan bunga Rp 26,7 triliun atau tumbuh 11% YoY.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pencapaian tersebut tak lepas dari strategic response BRI yang tepat di tengah berbagai tantangan ekonomi.

Berita Rekomendasi

Pertama, fungsi intermediasi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana masyarakat perseroan masih tumbuh positif.

Baca Juga: BTN akan Rights Issue Rp 4,13 Triliun, Kementerian BUMN Optimis BTN Makin Ekspansif

BRI juga dapat menjaga sustainability pertumbuhan ini dengan fokus pada aspek likuiditas terutama pertumbuhan dana murah, serta menjaga kualitas aset, terutama kredit yang kami restrukturisasi akibat pandemi Covid-19.

"Disamping itu, BRI juga mampu mencatat pertumbuhan Fee Based Income yang semakin baik dengan ditopang meningkatnya transaksi digital banking BRI berkat transformasi digital yang terus dilakukan secara berkelanjutan,” jelas Sunarso dalam paparan kinerja kuartal III-2022, Rabu (16/11).

Adapun Bank Mandiri menjadi pencetak laba bersih terbesar kedua yakni mencapai Rp 30,64 triliun atau tumbuh 59,4%.

NII Bank Mandiri tumbuh 20% YoY menjadi Rp 63,98 triliun. Total pendapatan bunga bank ini mencapai Rp 81,25 triliun atau naik 12,44% YoY dan beban bunganya Rp 17,27 triliun atau turun 8,8%.

Baca juga: Lima Bank Sentral ASEAN Tandatangani MoU Terkait Pembayaran Lintas Batas Regional

Sedangkan pendapatan non bunga Bank Mandiri mencapai Rp 24,6 triliun atau naik 3,7% YoY.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjadi bank penghasil laba tertinggi ketiga dengan mengantongi untung Rp 28,9 triliun selama sembilan bulan pertama tahun ini, meningkat 24,8% YoY.

Bank ini meraup NII naik 6,7% menjadi Rp 16,31 triliun dan pendapatan non bunga Rp 5,54 triliun atau tumbuh 6,5%.

Walaupun laba bersih BCA tumbuh paling cepat diantara empat bank besar di Tanah Air, bank ini tercatat paling efisien. Lantaran hampir separih dari pendapatan pendapatan operasionalnya dibukukan menjadi laba bersih. Beban operasional BCA hanya mencapai Rp 23,17 triliun ada naik 9,4% YoY.

Baca juga: Dukung Bulan Inklusi Keuangan, Bank KB Bukopin Edukasi Finansial di FinEXPO 2022

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengantongi laba bersih Rp 13,69 triliun atau melonjak 76,8% YoY.

Itu seiring dengan pendapatan bunga bersih naik 2% jadi Rp 10,58 triliun, sedangkan pendapatan non bunganya turun 1,6% jadi Rp 3,46 triliun.

Beban operasional (opex) BNI meningkat 7,8% YoY menjadi Rp 19,36 triliun. Rasio laba bersih terhadap pendapatan operasionalnya mencapai 30%.

Rasio laba bersih Bank Mandiri sembilan bulan tahun ini mencapai 33,7% dari total pendapatan operasinya.

Sedangkan BRI mencapai biaya operasional Rp 58,57 triliun, sedangkan total pendapatan operasionalnya mencapai Rp 154,3 triliun. Artinya rasio laba bersih bank ini mencapai 37,6%.

(Dina Mirayanti Hutauruk/Tendi Mahadi)

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas