Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional Kemenko Marves Minta Instansi Pelabuhan Kompak
Pemerintah terus melakukan perbaikan sarana prasarana, membangun sistem dan digitalisasi di pelabuhan.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembenahan ekosistem logistik nasional di pelabuhan membawa dampak yang baik bagi perekonomian.
Selain mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional, ekosistem logistik yang baik di pelabuhan memberi kemudahan bagi dunia usaha. Salah satunya, kemudahan ekspor.
Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Sahat Panggabean mengatakan angka ekspor dapat terus menanjak naik apabila ekosistem pelabuhan naik.
Baca juga: Penghubung Perdagangan Antarpulau, Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Palopo Segera Ditetapkan
"Angka ekspor dapat terus menanjak naik jika ekosistem di pelabuhan baik. Untuk itu instansi CIQP (Custom, Immigration, Quarantine and Port) di pelabuhan harus kompak," kata Sahat dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Selasa(22/11/2022).
Menurut Sahat, melalui Instruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional, pemerintah terus melakukan perbaikan sarana prasarana, membangun sistem dan digitalisasi di pelabuhan.
Pada tahap awal, langkah ini diterapkan di 14 pelabuhan terpilih.
"Saya berharap Pelabuhan Dumai bisa jadi role model pelabuhan di Indonesia yang telah berubah menjadi lebih baik," kata Sahat.
Sementara itu Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian(Kementan), Bambang menjelaskan, ekspor yang dilepas kali ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak. Para pihak dari hulu hingga hilir itu berkolaborasi.
Ia menggarisbawahi salah satu kunci penting, "Kunci keberhasilan ekspor adalah komitmen pimpinan daerah. Selamat kepada Walikota Dumai dan masyarakat agribisnis Dumai yang berhasil mengakselerasi ekspor."
Capaian ini, jelas Bambang, sejalan dengan tugas strategis yang diberikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Barantan dalam mengakselerasi peningkatan ekspor, yakni Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor atau Gratieks.
Wali Kota Dumai Paisal memberikan apresiasi yang tinggi atas pengawalan pembangunan pertanian oleh berbagai pihak di wilayahnya. Ia mengklaim, Dumai merupakan lokasi yang strategis bagi tempat investasi.
Kepala Karantina Pertanian Riau, Almen Simarmata, menjelaskan ekspor asal Bumi Lancang Kuning yang terus meningkat signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2021 ekspor mencapai Rp 39,42 triliun atau meningkat 15,4 persen dibandingkan tahun 2020 yang senilai Rp34,14 triliun.