Petrokimia Gresik Kirim Beras 3,8 Ton dan Telur 1,8 Kuintal ke Cianjur
Dalam penyaluran, Petrokimia Gresik bersinergi dengan Pupuk Kujang Cikampek yang juga merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Tugas(Satgas) bencana BUMN tak henti terus mengirimkan bantuan untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Kali ini bantuan disalurkan oleh Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia.
Sebelumnya sudah banyak BUMN juga mengirimkan bantuan ke Cianjur, Jawa Barat. Di antaranya yakni BNI dan holding pertambangan Mind ID. Juga ada Semen Indonesia(SIG).
Hal tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi perintah Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca juga: Pengungsi Gempa Cianjur Geram Banyak Orang Datang untuk Foto di Lokasi: Ini Bukan Wisata Bencana
Petrokimia Gresik mengirimkan bantuan antara lain beras total 3,8 ton, air mineral 250 dus, mi instan 200 dus, telur 1,8 kuintal, obat-obatan, pamper 100 bal, dan kebutuhan korban bencana lainnya dengan total nilai mencapai Rp100 juta.
“Bantuan ini memang belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan para korban, tapi kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat mengurangi beban dan dapat membantu mempercepat pemulihan para korban bencana gempa di Cianjur,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Jumat(25/11/2022).
Untuk penyalurannya, Petrokimia Gresik bersinergi dengan Pupuk Kujang Cikampek yang juga merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia.
Wilayah operasional Pupuk Kujang Cikampek lebih dekat dengan lokasi bencana, sehingga bantuan bisa segera tersalurkan.
“Kami sebagai bagian dari BUMN harus peduli terhadap lingkungan sekitar, termasuk berkomitmen hadir di tengah masyarakat, seperti di tengah duka yang dialami masyarakat Cianjur. Semoga para korban diberikan kekuatan, dan dapat segera pulih,” tutup Dwi Satriyo.(Willy Widianto)