Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menjadi pasar yang penting bagi Synology dengan menghadirkan produk Network Attached Storage (NAS) terbaru, yang lebih resilent dan menjawab tantangan IT dengan lebih baik.

Apalagi selama pandemi, bisnis beradaptasi dengan arsitektur cloud hybrid dengan skala ekosistem yang lebih luas dan fleksible.

Joanne Weng, Sales Director Synology mengatakan, pihaknya memberikan layanan mencakup manajemen data, perlindungan data, dan keamanan infrastruktur IT, menetapkan standar yang lebih tinggi di pasar Indonesia.

“Kami menawarkan one stop solution dan menciptakan ekosistem kepada pelanggan di Indonesia melalui fleksibilitas arsitektur cloud hybrid dan ekosistem yang terus berkembang dari solusi terintegrasi,” ujar Joanne dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).

Tentang pertumbuhan bisnis Synology di Indonesia, Joanne mengatakan, pertumbuhannya bisa double digit tahun ini.

Baca juga: BI Catat Rp 11,7 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Domestik dalam Sepekan

"Bahkan pengguna Synology Drive di Indonesia tumbuh 155 persen tahun ini dan ada 85 pengguna baru proteksi data Synology di Indonesia,” paparnya.

Sedangkan di dunia, penjualan produk Synology selama masa pandemi ini meningkat sebesar 100 persen dengan keuntungan 600 juta dollar AS di tingkat global.

“Peningkatan ini terjadi karena memang teknologi dari Synology yang sangat membantu perusahaan di saat mereka membutuhkan teknologi untuk melakukan sycronisasi data pada perusahaan,” kata Joanne.

Synology selalu berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang untuk menghadirkan solusi penyimpanan dan pencadangan data dengan network-attached storage (NAS), kolaborasi file, manajemen video.

Juga menyediakan infrastruktur jaringan dan menyediakan platform terpusat untuk menyederhanakan kinerja IT serta mendorong transformasi digital untuk bisnis di seluruh dunia.