Analis: IHSG Berpeluang Menguat Awal Pekan Depan, Waktunya Akumulasi Beli
William menyarankan investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham, dengan syarat likuditas tinggi dan berfundamental baik.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas di awal pekan depan.
William memperkirakan IHSG pada perdagangan besok akan bergerak di kisaran 7.011 hingga 7.157.
"Di awal pekan, pergerakan masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas," ujar William dalam risetnya, Minggu (27/11/2022).
Baca juga: Praktisi Pasar Modal Ungkap Penyebab IHSG Anjlok 0,41 Persen Sepekan
Menurut dia, mulai menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan aliran modal masuk atau capital inflow masih deras jadi sentimen positif ke IHSG.
"Penguatan rupiah serta masih tercatatnya capital inflow secara tahun berjalan, turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," katanya.
Dengan demikian, William menyarankan investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham, dengan syarat likuditas tinggi dan berfundamental baik.
Baca juga: IHSG Ambruk Sepekan Minus 0,41 Persen
"Jika terjadi koreksi wajar, maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian saham -saham yang memiliki fundamental kuat dengan likuiditas tinggi," pungkasnya.